Pantau.com - Pembalap Formula One (F1), Kimi Raikkonen, membuat keputusan untuk pindah dari Scuderia Ferrari menuju Sauber. Maklum saja, kontraknya dengan tim berlogo Kuda Jingkrak tersebut akan berakhir di musim 2018.
Mantan juara dunia F1 2007 itu ingin merasakan pengalaman bersama dengan tim yang tengah berkembang. Maklum saja, pria asal Finlandia itu menyukai tantangan baru.
"Saya pikir orang-orang tidak paham kalau saya sebetulnya sangat bahagia dengan jalan yang saya tuju," ujar Raikkonen seperti yang dikutip dari Sky Sports, Rabu (24/10/2018).
"Saya memiliki masa bersama Ferrari, meraih gelar juara bersama mereka. Saya memenangi banyak balapan dengan mereka dan bagi saya, sebagai pembalap, saya ingin tantangan berbeda. Saya ingin hal-hal berbeda dan sesungguhnya saya sangat senang bisa ke sana (Sauber)," tambahnya.
Baca Juga: Hasil F1 GP Amerika: Pesta Juara Hamilton Ditunda Kimi Raikkonen
Musim ini, Raikkonen mencatatkan namanya sebagai driver F1 tertua yang mampu menjuarai seri balapan di GP Amerika, ia menyamai raihan Nigel Mansell (Britania Raya) yang menang pada 1994. Tanpa bisa membohongi diri, saat itu Raikkonen sendiri sudah mencapai pada usaia 39 tahun.
Walaupun begitu, The Ice Man -julukan Raikkonen- untuk bergabung bersama Sauber keputusannya tidak berubah sama sekali. Apa lagi setelah diketahui Sauber sendiri bermarkas di Swiss, yang saat ini menjadi negara tempat istri dan dua anaknya berdomisili, sehingga hal itu pun menjadi alasan utamanya untuk pindah ke Sauber.
Raikkonen mengatakan bahwa saat ini yang terpenting bagi dirinya adalah untuk bisa menyeimbangkan antara karir dan kehidupan keluarga. Hingga GP Amerika Serikat 2018, dirinya menempati peringkat ketiga klasemen sementara F1 dengan koleksi 221 poin, sedangkan rekan satu timnya, Sebastian Vettel, ada di posisi kedua dengan 276 poin.
"Jaraknya (markas Sauber) hanya sekitar 40 menit dari rumah saya. Keluarga saya akan senang, saya senang bisa berada dengan keluarga saya," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
