Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Para Pemain Timnas Portugal Ogah Oper Bola ke Cristiano Ronaldo

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Para Pemain Timnas Portugal Ogah Oper Bola ke Cristiano Ronaldo
Foto: Cristiano Ronaldo dari Portugal berbaris bersama rekan satu timnya menjelang pertandingan penyisihan grup UEFA EURO 2024 antara Portugal dan Ceko. (Getty Images)

Pantau - Terdapat rumor yang mengatakan para pemain sekaligus rekan setim Cristiano Ronaldo di Portugal tidak mau mengoper bola kepada mantan pemain Real Madrid tersebut. 

Dikutip dari berbagai sumber Pantau.com Kamis (20/6/2024), Pertandingan Portugal lawan Republik Ceko berakhir 2-1, pada Rabu (19/6/2024) WIB, namun dalam pertandingan tersebut Ronaldo mengalami kesulitan untuk mencetak gol ke gawang musuh. 

Terlihat dalam pertandingan tersebut Ronaldo melepas 5 percobaan tembakan dan 3 diantaranya termasuk ke dalam shot on target, namun dirinya melewatkan semua peluang tersebut di babak pertama dan hanya melakukan 32 sentuhan di sepanjang pertandingan. 

Ditengah kemenangan 2-1 tersebut mantan pemain sekaligus Manajer Manchester City Stuart Pearce, melihat rekan-rekan setimnya tidak ingin memberikan bola kepada pemain bintang tersebut bahkan pemain seperti Bernardo Silva. 

"Ini mungkin terdengar konyol, tapi [mungkin] mereka tidak cukup mempercayai Ronaldo untuk mensuplai bola kepada dia, hal-hal semacam itulah," katanya. 

Diketahui, dalam pertandingan itu terdapat suatu momen dimana Ronaldo meminta bola dengan gestur tangan, tapi entah mengapa rekan setimnya enggan memberikan bola kepada bintang tersebut. 

"Ada kalanya di dalam pertandingan di mana dia sudah menjulurkan kakinya dan mereka tidak ngoper bola ke kakinya. Ada momen itu dengan Bernardo Silva, yaitu salah satu operan tipuan [pemain Ceko] yang bisa dipotong. Bernardo Silva menguasai bola di lingkaran tengah, Ronaldo menjauh dari lawannya ke posisi kanan dalam." lanjutnya. 

Pearce menambahkan beberapa tim yang tidak ingin memberikan bola ke Ronaldo yang paling mengejutkan adalah Bernardo Silva. 

"Saya berpikir, 'Jika ini terjadi pada 10 tahun lalu, anda mengirim operan di depan dia dan anda tahu betul bahwa dia akan ke sana dan mencetak gol. Dia [Silva] memilih tidak mengoper, dan saya merasa itu cukup aneh," menambahkan.

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki
Editor :
Aditya Andreas