
Pantau - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp295 juta kepada panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.
Diketahui, pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung ini berakhir dengan kericuhan yang melibatkan supporter kedua belah tim.
Baca Juga: Komdis PSSI Hukum Persib Bandung Larangan Dua Laga Tanpa Penonton
Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 30 September dan 1 Oktober, sejumlah pelanggaran teridentifikasi. Termasuk penyalaan flare dalam jumlah besar, pelemparan botol air mineral ke arah steward, serta masuknya penonton ke area lapangan yang menyebabkan kerusuhan dan penganiayaan.
Selain denda, Persib Bandung juga dikenakan larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton di kandang hingga separuh musim kompetisi.
Sanksi ini mencakup penutupan seluruh stadion selama 2 pertandingan berturut-turut, diikuti dengan penutupan tribun utara dan selatan selama 3 pertandingan.
PSSI juga memberikan sanksi denda sebesar Rp10 juta kepada tim PSS Sleman U-16 karena tidak menggunakan badge kompetisi pada seragam mereka saat melawan Borneo FC Samarinda U-16 di EPA Liga 1 2024/2025.
Selain itu, pemain Borneo FC Samarinda U-18, Andhika Putra Setiawan, dikenakan denda Rp5 juta dan larangan bermain satu pertandingan akibat tindakan menghalangi lawan mencetak gol yang berujung pada kartu merah.
Tim Borneo FC Samarinda U-20 juga dikenakan denda Rp5 juta setelah lima pemainnya menerima kartu kuning dalam laga melawan PSS Sleman U-20.
Baca Juga: Bek asing Persib Bandung: Tim Merasa Tidak Aman di Stadion Sendiri
Terakhir, tim PSIS Semarang U-16 disanksi kalah dengan skor 0-3 karena menyebabkan pertandingan melawan Arema FG U-16 tidak dapat dilaksanakan, yang bukan disebabkan oleh alasan force majeure.
Sanksi ini, PSSI menunjukkan komitmennya untuk menjaga integritas dan keamanan dalam kompetisi sepakbola di Indonesia.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
- Editor :
- Aditya Andreas








