Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Prasetyo Fitriyanto Pertahankan Emas Para-Catur di Peparnas Solo 2024

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

Prasetyo Fitriyanto Pertahankan Emas Para-Catur di Peparnas Solo 2024
Foto: Atlet para-catur Sumatera Selatan (Sumsel) Prasetyo Fitriyanto sukses mempertahankan medali emas nomor putra perorangan catur standard B1 di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah (Jateng) 2024. Sebelumnya pada Peparnas di Papua, tiga tahun silam, dirinya juga meraih emas di nomor yang sama.(foto:andre/kemenpora.go.id)

Pantau-Prasetyo Fitriyanto Pertahankan Emas Para-Catur di Peparnas Solo 2024, setelah sebelumnya pada Peparnas di Papua tiga tahun silam dirinya juga merain emas di nomor yang sama. 

Kepastian ini setelah Prasetyo mengalahkan atlet Jawa Barat (Jabar) Amir Hamjah dalam pertandingan final babak keenam di Hotel Lor In Dwangsa, Sukoharjo, Rabu (9/10/2024) siang. Secara keseluruhan, pria 37 tahun ini membukukan 5,5 poin yang membuatnya sah menggenggam emas.

“Perasaannya senang, bersyukur. Medali ini saya persembahkan untuk provinsi saya, Sumatera Selatan,” ujar Prasetyo.

Prasetyo menyebut langkahnya terbilang lancar dalam pertandingan final sekalipun lawannya merupakan musuh bebuyutan yang sering berhadapan di partai puncak.

Menurutnya, pertandingan ini lumayan seru ketimbang yang dilakoninya di babak-babak karena kedua pecatur sama-sama ulet melangkah. Meski demikian, dirinya mengaku sempat kesulitan dalam perjalanan menuju ke laga pemungkas.

“Sempat terseok-seok, soalnya kan waktu babak pertama sempat remis sama lawan,” katanya.

Baca juga: Menpora Sebut Peparnas Wujud Nyata Olahraga Milik Semua Orang

Dia mengatasi kesulitan tersebut dengan terus memberikan semangat pada dirinya sendiri dan berusaha tetap optimis. Sementara strategi yang digunakan tetap sama seperti sebelum-sebelumnya.

Dalam persiapan menghadapi Peparnas kali ini, dirinya secara rutin berlatih setiap hari selama tiga bulan dan secara khusus mempersiapkan mentalnya dengan memberikan afirmasi ke diri sendiri bahwa dirinya mampu meraih prestasi terbaik.

“Secara mental persiapannya saya afirmasi ke diri sendiri bahwa saya bisa saya bisa, yakin bisa,” tegas Prasetyo yang menjadikan pelatihnya, Maksum Firdaus sebagai sosok yang menginspirasi untuk terus bermain catur.

Sebagai informasi, B1 adalah klasifikasi para-catur untuk atlet yang mengalami kebutaan total. Dalam Peparnas, kelas ini dimainkan dalam nomor perorangan dan juga beregu. (Tubagus Rachmat).

Penulis :
Wira Kusuma