
Pantau - Ketua Umum Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) Gatot S. Dewa Broto mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan 92 sampel urine atlet Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024. Sampel ini sebagian dikirim ke Bangkok, Thailand untuk diperiksa.
“Sejauh ini ada 92 sampel dari para atlet. Sebagian sudah dikirim ke Bangkok. Atlet yang diambil sampelnya itu hanya para juara,” ujar Ketua Umum IADO Gatot S. Dewa Broto dalam jumpa pers di Media Center Peparnas 2024, Surakarta, Jawa Tengah (11/10).
Gatot mengatakan, pengujian sampel dilakukan untuk memeriksa kandungan doping yang mungkin digunakan Dia berharap seluruh atlet yang diambil sampelnya itu negatif atau bebas dari doping.
Baca juga: Kemenpora: Peparnas XVII Solo 2024 Diharapkan Hasilkan Bibit Elit untuk Paralimpiade 2028
Doping adalah zat terlarang yang jika diminum dapat meningkatkan performa atlet secara signifikan.
“Tentu harapan kami di Peparnas ini tidak ada doping,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan pihaknya menargetkan pengujian sampel untuk 130 atlet. IADO akan melakukan uji sampel sesuai target yang telah ditentukan guna memastikan penyelenggaraan pesta olahraga disabilitas terbesar di Indonesia ini berjalan sesuai dengan regulasi anti-doping internasional.
Baca juga: Septiya Nazaretha Dulang Emas Boccia untuk Jateng di Peparnas XVII Solo 2024
Disamping itu, diat juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada para atlet mengenai regulasi anti-doping. Dia pun yakin Peparnas XVII tertib dalam mematuhi anti-doping yang berlaku.
“Kami percaya bahwa para atlet yang berlaga di Peparnas sangat tertib untuk hal itu. Sampai saat ini tak ada penolakan terkait sampel, mereka sangat kooperatif,” pungkasnya.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat