
Pantau - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024. Menurut Dito, sejauh ini belum ada keluhan yang diterima dari kontingen, peserta, maupun masyarakat. Meski demikian, ia menegaskan bahwa evaluasi tetap akan dilakukan setelah ajang tersebut selesai, yang sudah diadakan enam kali di Solo.
"Pastinya evaluasi terus kami lakukan. Sampai detik ini alhamdulillah pelaksanaan Peparnas belum mendapatkan keluhan," kata Menpora Dito.
Dito juga menilai bahwa pengalaman panjang Jawa Tengah sebagai tuan rumah berbagai kejuaraan multicabang olahraga menjadi faktor keberhasilan Peparnas 2024. "Peparnas XVII di Jawa Tengah lebih baik. Jateng sudah sering menjadi tuan rumah multievent besar. Sebelumnya Aceh dan Sumut juga mendapatkan kesempatan menggelar ajang sebesar PON. Keduanya sangat baik, tapi kami apresiasi semua pihak penyelenggara," kata Dito.
Baca juga: Tim Voli Duduk Kalsel Masuk Final Peparnas XVII Usai Kalahkan Jatim
Peparnas, yang merupakan kejuaraan multicabang olahraga untuk atlet disabilitas, diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti oleh 35 provinsi. Terdapat 20 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam acara yang berlangsung dari 6 hingga 13 Oktober.
Dito juga menjelaskan bahwa cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Peparnas berkaitan dengan ajang olahraga internasional untuk penyandang disabilitas seperti ASEAN Para Games, Asian Para Games, dan Paralimpiade.
"Cabor yang dipertandingkan adalah cabor yang sudah terakreditasi dan diakui oleh Internasional Paralympic Committee. Ini akan kami aplikasikan ke depannya untuk PON. Jadi, bagaimana perhelatan nasional sebesar PON dan Peparnas memiliki korelasi yang kuat untuk persiapan Olimpiade," kata Dito.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani