Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Kedatangan Ruben Amorim Memaksa Ruud van Nistelrooy Pergi?

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Kedatangan Ruben Amorim Memaksa Ruud van Nistelrooy Pergi?
Foto: Pelatih sementara Manchester United asal Belanda, Ruud van Nistelrooy, memberikan ucapan terima kasih kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Leicester City. (Getty)

Pantau - Kedatangan Ruben Amorim di Manchester United ditandai dengan hengkangnya Ruud van Nistelrooy, sebuah keputusan yang disayangkan banyak pihak karena Amorim dianggap memerlukan sosok yang lebih mengenal klub.

Amorim resmi mulai bekerja di Manchester United pada Senin (11/11/2024). Salah satu keputusan besar pertamanya adalah memilih untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Van Nistelrooy.

Sebelumnya, Van Nistelrooy direkrut sebagai asisten pelatih Erik ten Hag, dan setelah pemecatannya, ia sempat menjabat sebagai caretaker. Ia pun membuka diri untuk tetap bekerja di klub setelah kedatangan Amorim.

Baca Juga: Ruben Amorim: Realistis dan Siap Menghadapi Tantangan di Manchester United

Namun, Amorim memutuskan untuk membawa seluruh staf pelatihnya sendiri. Keputusan ini disayangkan oleh sejumlah mantan pemain MU, karena mereka percaya bahwa Van Nistelrooy memiliki kemampuan untuk mengendalikan ruang ganti, berkat pengalamannya sebagai mantan pemain.

Mantan penyerang MU, Louis Saha, bahkan mengusulkan agar Roy Keane diundang untuk bergabung dalam staf pelatih Amorim.

Saha berpendapat bahwa kehadiran Keane akan memberikan dampak besar, terutama berkat pemahamannya tentang pertandingan di lini tengah dan daya saing yang diperlukan di Manchester United.

"Jika Roy Keane dibawa menjadi staf pelatih Ruben Amorim, dia akan memiliki dampak besar berkat pemahamannya tentang permainan dan daya saing yang diperlukan di Manchester United," ungkap Saha, seperti yang dikutip dari Metro.

"Keane adalah karakter yang selalu tegas selama menjadi pemain, dan itu adalah salah satu alasan mengapa klub sangat sukses pada masanya. Dia memang keras sebagai pundit, dan dengan pemain-pemain di era modern, mungkin sulit bagi dia untuk berbicara dengan cara yang sama." lanjutnya.

Baca Juga: Andre Onana Yakin Van Nistelrooy akan Bertahan di Manchester United meski Dilanjutkan oleh Ruben Amorim

Saha juga menyebutkan bahwa ada ego-ego besar di dalam tim yang mungkin tidak sepenuhnya memahami pesan Keane.

Namun, dirinya percaya bahwa Keane akan mampu beradaptasi, seperti yang dilakukan oleh pemain dan pelatih hebat lainnya.

Dengan perubahan yang sedang terjadi di Manchester United, banyak yang berharap Amorim dapat menemukan cara untuk memanfaatkan talenta yang ada dan membawa klub kembali ke jalur kemenangan

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki