
Pantau - Max Verstappen resmi mengamankan gelar juara dunia Formula 1 2024 usai finis di posisi kelima pada GP Las Vegas, Minggu (24/11). Meskipun tampil kurang optimal di balapan ini, perolehan poin Verstappen sudah cukup untuk memastikan gelar juara, menyisakan dua seri balapan tersisa musim ini.
Pembalap Red Bull itu kini mengoleksi total 403 poin, unggul 63 poin dari rival terdekatnya, Lando Norris. Hasil ini membuat Norris, yang finis keenam di Las Vegas, tak lagi memiliki peluang mengejar Verstappen secara matematis.
"Selamat untuk Max, dia menjalani musim yang luar biasa. Tidak peduli apakah mobilnya terbaik atau tidak, dia selalu ada di sana, tampil konsisten. Itulah yang membuatnya pantas menjadi juara," ujar Norris.
Baca Juga:
Max Verstappen Akui Performa Red Bull di GP Las Vegas Terlalu Lambat!
GP Las Vegas yang Mengecewakan
Balapan di Sirkuit Las Vegas Strip menjadi antiklimaks bagi McLaren, termasuk bagi Norris yang gagal menampilkan performa terbaiknya. Meski demikian, pembalap asal Inggris ini menyatakan tekadnya untuk fokus pada dua seri terakhir di Qatar dan Abu Dhabi.
"Minggu ini buruk, kami bahkan tidak bisa bertarung melawan Max seperti yang saya harapkan. Tapi kami akan bangkit di balapan berikutnya untuk mengejar gelar tim konstruksi terbaik," tambahnya.
Dengan Verstappen mengamankan gelar individu, perhatian kini beralih ke perebutan gelar juara tim konstruktor. McLaren masih memimpin dengan 605 poin, diikuti Ferrari (584 poin), dan Red Bull (555 poin). Dua balapan terakhir akan menjadi penentu nasib ketiga tim papan atas ini.
Verstappen: Juara dengan Konsistensi
Gelar juara dunia ini menjadi yang kelima dalam karier Verstappen, membuktikan dominasi pembalap Belanda tersebut di era modern F1. Keberhasilannya musim ini tidak hanya berkat mobil Red Bull yang kompetitif, tetapi juga hasil kerja keras dan konsistensinya sepanjang tahun.
"Musim ini penuh tantangan, tetapi kami menunjukkan kekuatan kami sebagai tim. Gelar ini adalah bukti kerja keras semua orang di Red Bull," kata Verstappen dalam wawancara pasca-balapan.
Dua Seri Penutup yang Menentukan
Dengan gelar individu sudah dikunci, dua seri terakhir musim ini diharapkan tetap seru, terutama dengan persaingan ketat untuk memperebutkan posisi terbaik di klasemen konstruktor. Semua mata akan tertuju ke Qatar dan Abu Dhabi untuk menyaksikan bagaimana musim ini berakhir.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah