Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Kelemahan Bukayo Saka adalah Terlalu Pasif Tanpa Bola!

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Kelemahan Bukayo Saka adalah Terlalu Pasif Tanpa Bola!
Foto: Bukayo Saka dari Arsenal berebut bola dengan Tyrell Malacia dari Manchester United selama pertandingan Liga Premier antara Arsenal FC dan Manchester United FC di Emirates Stadium. (Getty)

Pantau - Gelandang Arsenal, Jorginho, secara terbuka mengungkapkan kelemahan Bukayo Saka yang dinilai terlalu pasif ketika tidak menguasai bola. 

Meski diakui sebagai salah satu talenta terbaik Inggris saat ini, Saka dinilai masih memiliki ruang untuk berkembang lebih baik.

Bukayo Saka telah membuktikan dirinya sebagai pemain kunci Arsenal dalam beberapa musim terakhir. 

Di musim ini saja, Saka mencatatkan 7 gol dan 11 assist di berbagai kompetisi, mempertegas pengaruh besar yang ia miliki di skuad Mikel Arteta.

Jorginho, yang juga menjadi bagian penting lini tengah Arsenal, menyebutkan bahwa Saka memiliki potensi luar biasa untuk menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Namun, menurutnya, ada aspek dalam permainan Saka yang perlu diperbaiki.

Jorginho menyoroti pergerakan Saka ketika tim tidak menguasai bola. Dirinya merasa winger asal Inggris itu kurang aktif dalam membaca situasi dan memanfaatkan peluang di kotak penalti.

“Saat bola berada di sisi berlawanan, pemain sayap biasanya masuk untuk mengisi tiang terdekat. Tapi Saka cenderung tetap melebar. Sejujurnya, ini lebih karena keputusan pribadi, bukan instruksi pelatih,” ujar Jorginho dalam sebuah wawancara di podcast Rio Ferdinand.

“Ketika bola sedang di sisi lain, pelatih biasanya tidak meminta pemain sayap untuk tetap melebar. Itu keputusan pemain sendiri untuk bersiap menerima bola atau bermain satu lawan satu. Jika Saka bisa lebih aktif di kotak penalti, dia akan mencetak lebih banyak gol,” tambah Jorginho.

Jorginho menekankan pentingnya Saka untuk lebih sering berada di area penalti ketika tidak memegang bola. Dengan demikian, ia bisa memanfaatkan peluang dari umpan silang atau situasi rebound untuk mencetak lebih banyak gol.

“Jika dia bisa meningkatkan pergerakannya tanpa bola, saya yakin performanya akan jauh lebih tajam. Dia memiliki bakat luar biasa, tinggal bagaimana dia terus berkembang,” tutup Jorginho.

Baca Juga:

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki