billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Indonesia Tertahan oleh Laos 3-3: Drama Kartu Merah Marselino Warnai Laga

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Indonesia Tertahan oleh Laos 3-3: Drama Kartu Merah Marselino Warnai Laga
Foto: Pesepak bola timnas Indonesia Marselino Ferdinan (keempat kanan) mengikuti latihan jelang pertandingan Piala AFF 2024 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024). Timnas Indonesia akan bertanding melawan timnas Laos dalam penyisihan grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan Kamis (12/12/2024). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.

Pantau - Laga Grup B Piala AFF 2024 antara Indonesia dan Laos berakhir imbang dengan skor 3-3 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024). Pertandingan berlangsung sengit dengan berbagai momen dramatis, termasuk kartu merah untuk Marselino Ferdinan yang memengaruhi jalannya laga.

Babak Pertama Penuh Gol
Babak pertama berlangsung dengan intensitas tinggi. Laos mengejutkan Indonesia di menit ke-9 lewat gol Phousomboun Penyavong yang memanfaatkan kelengahan lini belakang tim Garuda. Namun, Indonesia langsung merespons cepat. Kadek Arel mencetak gol balasan di menit ke-12 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Laos.

Kegembiraan Indonesia tak bertahan lama. Dua menit berselang, Phathana Phommathep mencetak gol kedua untuk Laos, membuat mereka kembali unggul 2-1. Namun, sundulan Muhammad Ferarri di menit ke-18 menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Lemparan panjang Pratama Arhan menjadi kunci terciptanya gol ini.

Baca Juga:
Indonesia Kembali Ditahan Imbang di Babak Pertama Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
 

Hingga turun minum, skor tetap bertahan 2-2, meski kedua tim saling menekan untuk menambah gol.

Drama di Babak Kedua
Babak kedua berjalan lebih taktis. Indonesia berusaha mendominasi, namun kartu kuning kedua yang diterima Marselino Ferdinan pada menit ke-68 menjadi pukulan telak bagi Garuda. Bermain dengan 10 pemain, Indonesia justru berhasil unggul 3-2 melalui gol kedua Muhammad Ferarri di menit ke-73. Gol ini lagi-lagi lahir dari situasi bola mati.

Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Laos memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menyamakan skor menjadi 3-3 lewat gol Peeter Phanthavong pada menit ke-77. Pemain pengganti Laos ini mencetak gol setelah menerima umpan tarik yang gagal diantisipasi barisan pertahanan Indonesia.

Persaingan Grup B Memanas
Hasil imbang ini membawa Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup B dengan empat poin dari dua laga. Namun, posisi mereka masih rawan digeser oleh Vietnam yang baru memainkan satu pertandingan.

Pelatih Shin Tae-yong harus segera memperbaiki kelemahan tim, terutama dalam menjaga konsentrasi dan menghadapi situasi bola mati. Kartu merah Marselino juga menjadi pelajaran berharga bagi skuad muda Indonesia dalam menghadapi tekanan di level internasional.

Susunan Pemain:
Indonesia: Daffa Farsya; Kakang (Asnawi 46'), Kadek Arel, Ferarri; Dony Tri, Marselino, Arkhan Fikri (Robi Darwis 81'), Arhan (Ronaldo 81'); Struick, Hokky (Dethan 46'), Rayhan Hannan (Zanadin 46').
Laos: Kao Oudone; Xayasith Singsavang, Anantaza Siphongphan, Phetviengsy (Sangvilay 46'), Phetdavanh Somsanid; Phathana Phommathep, Bounphachan Bounkong, Anousone Xaypanya, Phoutthalak Thongsanith, Xayasith Singvasang (Hanthavong 46'); Phousomboun Penyavong.

Hasil ini menambah ketat persaingan Grup B, menjadikan laga selanjutnya penentu bagi Indonesia untuk mengamankan tempat di babak semifinal.

Penulis :
Ahmad Ryansyah