
Pantau - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut performa Marselino Ferdinan saat melawan Laos sebagai yang performa terburuknya di ajang Piala AFF.
Diketahui, laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (12/12/2024), berakhir imbang 3-3, dengan Marselino mendapatkan kartu merah yang menjadi sorotan.
"Performa Marselino hari ini terburuk, ya," ujar Shin dalam jumpa pers pasca-pertandingan.
Marselino, gelandang muda yang bermain untuk Oxford United, diusir wasit setelah mengantongi dua kartu kuning di menit ke-40 dan 69.
Kartu merah ini menjadi yang pertama dalam 31 penampilannya bersama timnas Indonesia senior, sebuah catatan yang mengejutkan mengingat Marselino bukan tipe pemain yang sering melakukan pelanggaran.
Sebelum laga ini, Marselino hanya menerima dua kartu kuning di level senior, yaitu saat melawan Curacao pada laga persahabatan 27 September 2022 dan melawan Bahrain di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober 2024.
Meskipun demikian, data statistik dari Sofascore menunjukkan Marselino tidak tampil seburuk yang terlihat. Dalam 69 menit bermain, ia mencatatkan 65 sentuhan, 42 umpan dengan akurasi 81 persen, tiga umpan kunci, dua crossing sukses, satu tembakan tepat sasaran, tiga dribble berhasil, delapan kemenangan duel darat dari 16 percobaan, dan empat tekel.
Di sisi lain, Shin Tae-yong menilai bahwa hasil imbang melawan Laos terjadi akibat kesalahan mendasar dari para pemain Indonesia, terutama dalam hal akurasi umpan.
Kesalahan ini dimanfaatkan Laos untuk mencetak 3 gol, meski mereka sebelumnya kalah telak 1-4 dari Vietnam di laga pembuka.
"Baik Indonesia maupun Laos bekerja maksimal, tetapi kesalahan kami dalam memberikan umpan menyebabkan gol-gol yang tidak perlu," ungkap Shin.
Kartu merah yang diterima Marselino juga berdampak signifikan pada skuad Garuda. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu dipastikan absen saat Indonesia menghadapi Vietnam pada laga ketiga ASEAN Cup 2024, Minggu (15/12/2024).
Hasil imbang ini membuat Indonesia tetap berada di puncak klasemen Grup B dengan empat poin, unggul satu poin dari Vietnam yang baru memainkan satu pertandingan.
Baca Juga:
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki