Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Pep Guardiola Akui Belum Temukan Solusi di Tengah Tren Buruk Manchester City

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Pep Guardiola Akui Belum Temukan Solusi di Tengah Tren Buruk Manchester City
Foto: Kevin De Bruyne dari Manchester City dan Pep Guardiola, manajer Manchester City, saat pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester City FC dan Manchester United FC di Etihad Stadium. (Getty)

Pantau - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa dirinya belum menemukan solusi di tengah tren buruk timnya. Ia turut menolak menjadikan badai cedera sebagai alasan kekalahan dramatis timnya dari Manchester United

Dalam Derby Manchester yang berlangsung di Stadion Etihad pada Minggu (15/12/2024), City harus menelan kekalahan 1-2. Meski sempat unggul lebih dulu lewat sundulan Josko Gvardiol di menit ke-36, Manchester United membalikkan keadaan melalui penalti Bruno Fernandes di menit ke-88 dan gol Amad Diallo di menit-menit akhir.

Sepanjang pertandingan, City terlihat kurang efektif di depan gawang lawan. Dari total tembakan yang dilepaskan, hanya tiga yang tepat sasaran, jumlah yang sama dengan Manchester United. Namun, Setan Merah tampil lebih klinis dalam memanfaatkan peluang.

Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Manchester City. Dari 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi, City hanya mampu meraih satu kemenangan, sementara delapan laga berakhir dengan kekalahan. Performa tim terus merosot meskipun beberapa pemain kunci yang sebelumnya cedera sudah kembali merumput.

Pep Guardiola mengakui bahwa tren negatif ini bukan hanya soal pemain cedera atau jadwal padat. Ia merasa bertanggung jawab penuh atas situasi yang dihadapi timnya saat ini.

"Saya adalah manajernya, saya harus menemukan solusi, tetapi hingga sekarang saya belum menemukannya," ujar Guardiola, dikutip dari Sky Sports.

Dalam pernyataannya, Guardiola secara terbuka mengkritik dirinya sendiri. Dirinya mengakui bahwa performa tim adalah cerminan dari cara ia memimpin dan melatih.

"Ketika sebuah klub besar kalah delapan kali, jelas ada yang salah. Kalian bisa menyebut jadwal padat atau banyaknya pemain cedera, tapi itu bukan alasan," katanya.

"Saya adalah manajer, dan saat ini saya tidak cukup bagus. Sesederhana itu. Saya harus menemukan cara untuk berbicara dengan mereka, melatih mereka sesuai dengan cara bermain yang kami butuhkan, dan melakukan pressing seperti yang seharusnya." lanjutnya.

"Saya tidak sedang baik-baik saja. Inilah kenyataannya," tambah Guardiola.

Dengan kekalahan ini, Manchester City berada di posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan 27 poin dari 16 pertandingan. Mereka tertinggal sembilan poin dari Liverpool yang kokoh di puncak klasemen dan masih menyisakan satu pertandingan lebih sedikit.

Situasi ini membuat tantangan semakin berat bagi Manchester City, yang sebelumnya menjadi tim dominan di liga selama beberapa musim terakhir. 

Guardiola dan timnya harus segera menemukan cara untuk bangkit jika ingin kembali bersaing memperebutkan gelar juara.

Baca Juga:

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki