
Pantau - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyoroti langkah-langkah strategis yang telah diambil untuk membenahi kompetisi liga domestik Indonesia, dengan tujuan utama mencetak talenta-talenta baru di dunia sepak bola. Erick menyampaikan hal ini dalam wawancaranya dengan Reuters, menekankan pentingnya pembaruan dalam ekosistem sepak bola nasional.
"Olahraga adalah hal yang lokal. Kami sudah membersihkan liga, termasuk bekerja sama dengan Federasi Sepakbola Jepang (JFA) untuk meningkatkan kualitas dan integritas wasit," ujar Erick Thohir.
Ia menambahkan bahwa fokus utama PSSI adalah menciptakan klub-klub yang lebih memperhatikan aspek fundamental, seperti pengembangan pemain usia muda."Jika kami punya lebih banyak klub yang berfokus pada hal ini, maka talenta pemain dapat berkembang lebih maksimal," katanya.
Baca Juga:
Erick Thohir Targetkan Indonesia Masuk 50 Besar FIFA pada 2045
Menginspirasi Lewat Timnas Indonesia
Salah satu langkah yang menjadi sorotan adalah bagaimana Tim Nasional Indonesia dijadikan inspirasi bagi para pemain muda untuk bermimpi besar. Erick menjelaskan bahwa fokus PSSI pada penguatan Timnas melalui pemain-pemain diaspora adalah bagian dari strategi jangka pendek untuk memperbaiki citra sepak bola Indonesia di tingkat global.
"Kami berusaha membangunkan macan yang tertidur agar bisa masuk ke peta sepak bola dunia. Ini langkah penting untuk menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing," jelasnya.
Pembenahan Kompetisi untuk Keberlanjutan
Namun, langkah ini tidak lepas dari kritik. Beberapa pihak menilai pembenahan seharusnya dimulai dari akar, yaitu pembinaan usia dini dan penataan kompetisi domestik. Pendekatan ini dianggap lebih berkelanjutan dan telah diterapkan di negara-negara seperti Jerman dan Jepang.
Erick mengakui bahwa strategi "atas-bawah" yang diterapkan PSSI merupakan solusi jangka pendek."Kami ingin membangun kepercayaan diri dan memberikan acuan bagi pemain muda untuk bermimpi setinggi mungkin," katanya.
Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
PSSI juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik lokal maupun internasional, untuk meningkatkan kualitas liga dan pembinaan pemain. Erick percaya bahwa sinergi ini akan membantu menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih profesional dan berdaya saing.
"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat klub-klub lokal dan menjadikan liga domestik sebagai wadah utama pengembangan pemain," tambahnya.
Dengan berbagai langkah ini, PSSI berharap dapat menciptakan landasan yang kuat bagi perkembangan sepak bola Indonesia, tidak hanya untuk Timnas tetapi juga untuk masa depan kompetisi liga.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah