Pantau - Pieter Huistra absen mendampingi Borneo FC Samarinda di laga pekan ke-18 BRI Liga 1, dan membuat manajemen klub berjuluk Pesut Etam tidak melanjutkan kerja sama dengan pelatih asal Belanda itu.
"Hasil evaluasi menyeluruh, Borneo FC dan Pieter Huistra sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Hal ini terkait dengan rentetan hasil buruk yang diterima tim dalam beberapa pertandingan terakhir," jelas manajemen Borneo FC.
Borneo FC mengalami empat kekalahan beruntun yang memprihatinkan. Tim Pesut Etam kalahan dari Persebaya Surabaya (1-2), Persik Kediri (0-4), Buriram United (0-4), dan Semen Padang (1-3).
Baca juga: Borneo FC vs Semen Padang FC, Kabau Sirah Menang 3-1, Kartu Merah Musnahkan Asa Borneo
Dalam sembilan laga yang telah dilakoni, tim hanya meraih satu kemenangan besar atas Madura United FC (5-0). Borneo FC diterpa enam kekalahan, dan dua kali hasil imbang.
Prestasi Borneo FC di BRI Liga 1 2024/25 ini sangat kontras dibandingkan musim lalu. Kini, tim menempati posisi ke-10 klasemen sementara dengan perolehan 26 poin.
"Selama melatih Borneo FC, Pieter Huistra telah memimpin 72 pertandingan, meraih 38 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 19 kekalahan. Kami menghargai kontribusinya, dan keputusan ini diambil dengan profesionalitas demi kepentingan tim," lanjut keterangan manajemen Borneo FC.
Baca juga: Matheus Pato Jawab Tantangan Jadi Andalan Borneo FC Samarinda
Selanjutnya, Borneo FC dipimpin asisten pelatihnya Demerson. Dia bersama tim pelatih akan mempersiapkan Stefano Lilipaly dkk menghadapi laga kandang menjamu Arema FC pada pekan ke-19 di Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (19/1) sore.
- Penulis :
- Agus Triwibowo
- Editor :
- Agus Triwibowo
