
Pantau - Semen Padang memetik kemenangan berharga dengan mengalahkan tuan rumah Borneo FC 3-1 pada laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (14/1) malam.
Tuan rumah Borneo FC unggul lebih dulu lewat gol Gabriel Furtado pada menit ke-39 yang menjebol gawang Semen Padang.
Namun kemudian kondisi berubah setelah pemain Borneo FC, Dwiky Hardiansyah di kartu merah wasit di menit ke-48.
Momen mampu dimaksimalkan Kabau Sirah--julukan Semen Padang--untuk bangkit dan mengamuk dengan mencetak tiga gol balasan melalui Carlos Chaby menit ke-49 dan brace dari Bruno Gomes menit ke-74 dan 76.
Baca juga: Matheus Pato Jawab Tantangan Jadi Andalan Borneo FC Samarinda
Sebuah kemenangan sekaligus tiga poin penting didapat Semen Padang. Ini membuat Kabau Sirah keluar dari zona merah degradasi dengan menempati peringkat ke-15 klasemen sementara dengan koleksi 13 poin.
Hasil ini juga langsung memberikan warna baru di zona degradasi dimana Persis Solo harus turun ke peringkat terbawah alias posisi ke-18 dengan 10 poin.
Madura United FC ada di peringkat ke-17 dengan 12 poin serta PS Barito Putera di peringkat ke-16 juga dengan nilai 12.
"Kita tahu ini pertandingan yang sangat sulit. Namun kita berhasil melakukannya dengan baik. Babak pertama berlangsung 50:50. Gol Borneo FC berasal dari set piece. Setelah kita identifikasi permainan di babak pertama, kita diuntungkan dengan kartu merah yang didapat pemain Borneo FC. Kita bisa lebih mudah untuk situasi bermain yang ada," kata pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida.
Eduardo Almeida berharap anak asuhnya dapat terus mempertahankan apa yang sudah ditampilkan di laga ini.
Eduardo Almeida juga mengaku optimistis timnya dapat lebih baik lagi di putaran kedua BRI Liga 1 2024/25 ini. "Laga ini kita melakukan start yang bagus. Kita keluar dari zona merah," ungkapnya lagi.
- Penulis :
- Agus Triwibowo