
Pantau - Anindya Bakrie kembali diusung menjadi calon Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) untuk periode 2025-2029. Dukungan datang dari 21 pengurus provinsi (pengprov) dari total 30 pengprov di Indonesia.
Baca juga: Anindya Bakrie Tabuh Genderang Kadin untuk Buka Lapangan Kerja
"Sampai 6 Maret ini, sudah 21 dari 30 pengprov memberikan dukungan dan meminta Pak Anin lanjut sebagai Ketum AI," ujar Sekjen PB AI, Ali Patiwiri, Kamis (6/3/2025).
Dengan jumlah dukungan tersebut, Anindya berpeluang besar terpilih secara aklamasi, mengingat syarat pencalonan membutuhkan minimal 10 suara pengprov aktif.
"Jika sudah ada 21 surat dukungan, otomatis tidak ada calon lain. Anindya Bakrie hampir pasti terpilih secara aklamasi," kata Ketua Tim Penjaringan, Sarman Simanjorang.
Dukungan untuk Anindya bukan tanpa alasan. Selama kepemimpinannya, Akuatik Indonesia mencetak sejarah, salah satunya saat tim polo air merebut emas SEA Games pertama setelah 50 tahun dominasi Singapura.
Baca juga: Anindya Bakrie Resmi Kukuhkan Pengurus Kadin Indonesia 2024-2029
"Kami dari Pengprov Sumut kembali mendukung Pak Anin. Perhatiannya pada AI sangat tinggi, termasuk menyiapkan roadmap prestasi hingga Olimpiade," ujar Ketua Pengprov AI Sumut, Kabir Bedi.
Pengprov NTT juga menyatakan hal serupa. Mereka menilai kepemimpinan Anindya telah meningkatkan pengembangan atlet daerah.
"Di bawah Pak Anin, Akuatik Indonesia naik kelas. Kami di daerah juga mendapat dukungan penuh untuk atlet-atlet muda," kata Ketua Pengprov NTT, Boby T. Pitoby.
Pemilihan Ketua Umum PB Akuatik Indonesia serta Musyawarah Nasional (Munas) akan berlangsung di Jakarta pada 14-16 Maret 2025. Dengan mayoritas pengprov sudah menyatakan dukungan, peluang Anindya Bakrie untuk kembali memimpin sangat besar.
- Penulis :
- Khalied Malvino