
Pantau - PSSI Technical Advisor, Jordi Cruyff, mengungkapkan sejumlah kriteria yang harus dimiliki Direktur Teknik PSSI dalam perkenalannya di Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Menurutnya, posisi tersebut membutuhkan sosok berpengalaman luas di berbagai negara serta memiliki pemahaman mendalam tentang sepak bola dan kebudayaan di luar Indonesia.
"Soal kriteria pemilihan Direktur Teknik, tentunya ingin seseorang yang memiliki pengalaman di berbagai negara di dunia ini. Kami ingin seseorang yang punya pengetahuan dan pengalaman luas, serta terekspos dengan kebudayaan lain di luar Indonesia," ujar Cruyff.
Ia menekankan, Direktur Teknik juga harus mampu bekerja sama dengan tim PSSI serta para pelatih di berbagai level untuk menyusun strategi yang tepat guna meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia.
Cruyff juga menjelaskan perbedaan tugas antara dirinya dengan Patrick Kluivert, yang kini menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Baca Juga: Jordi Cruyff Tiba di Jakarta, Timnas Indonesia Siap Hadapi Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Menurutnya, Kluivert lebih berfokus pada aspek teknis di lapangan dan pengembangan pemain, sementara dirinya bertanggung jawab dalam menyusun strategi jangka pendek dan jangka panjang bagi perkembangan sepak bola nasional.
"Ada banyak hal lain yang harus ditangani, seperti pengembangan pemain sejak usia muda. Saya melihat Indonesia memiliki banyak potensi, namun potensi ini membutuhkan strategi yang tepat," katanya.
Selain itu, Cruyff juga menyoroti pentingnya peran pemain diaspora dalam tim nasional. Dengan latar belakangnya yang pernah bermain untuk timnas Belanda meski memiliki kedekatan dengan budaya Spanyol, ia merasa memiliki pengalaman serupa dengan para pemain keturunan Indonesia yang kini memperkuat skuad Garuda.
Cruyff menegaskan, kehadirannya di PSSI merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk membangun sistem yang lebih baik bagi sepak bola Indonesia.
"Saya pikir ini bisa menjadi hal yang positif untuk menyatukan Timnas Indonesia. Ini baru langkah awal dari sebuah rencana panjang," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas