
Pantau - Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert tidak hanya mengandalkan dua asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Sejumlah tim spesialis yang bertugas menjaga kebugaran, kesehatan, dan pengembangan pemain skuad Garuda.
Quentin Jacoba, pelatih fisik yang pernah bekerja dengan Kluivert di Timnas Curaçao, bertanggung jawab meningkatkan kebugaran pemain.
Sebagai mantan pemain profesional yang pernah memperkuat FC Eindhoven dan Timnas Curaçao, ia membawa pengalaman berharga dalam meningkatkan daya saing Timnas Indonesia.
Di bidang fisioterapi, ada Leo Echteld dan Chesley ten Oever. Leo, seorang fisioterapis ternama yang pernah menangani pemain Inter Milan dan AC Milan, memiliki pengalaman luas dalam pemulihan cedera.
Baca Juga: Patrick Kluivert Antusias Hadapi Tantangan Bersama Timnas Indonesia
Sementara Chesley, spesialis terapi manual dari Fysiomed, fokus pada penanganan cedera otot dan sendi untuk menjaga kebugaran pemain.
Analisis taktik didukung oleh Jordy Kluitenberg, yang sebelumnya bekerja di Heerenveen dan PEC Zwolle serta pernah berkolaborasi dengan Kluivert di Adana Demirspor. Ia bertugas mengevaluasi rekaman pertandingan guna menyempurnakan strategi tim.
Pengembangan pemain menjadi tugas Bram Verbruggen dan Regi Blinker. Bram, yang memiliki latar belakang psikologi dan pernah bekerja di Valencia CF, berperan dalam membangun kohesi tim dan mengembangkan pemain muda.
Regi, mantan pemain Feyenoord dan Celtic, memberikan inspirasi dan panduan bagi para pemain dalam mengembangkan karier mereka.
Dengan dukungan tim spesialis ini, Timnas Indonesia diharapkan memiliki fondasi yang kuat dalam menghadapi persaingan di level internasional, termasuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Sofian Faiq