Teco Persembahkan Gelar Juara Persija untuk Haringga Sirila dan Jakmania

Pantau.com - Pelatih Persija Jakarta Stefano 'Teco' Cugurra mempersembahkan gelar Liga 1 yang baru diraihnya untuk Haringga Sirila, suporter Persija yang menjadi korban pengeroyokan di Bandung beberapa waktu lalu. Tak hanya Haringga, Teco pun mempersembahkan gelar untuk para The Jakmania yang tak henti mendukung skuatnya.

"Gelar juara ini keluarga almarhum Haringga, buat semua The Jakmania yang selalu setia mendukung kami. Kasihan mereka karena kita main jauh dari Jakarta, kita main di Bantul tapi mereka masih datang. Tapi hari ini akhirnya kita bisa main di GBK dan bisa membuat mereka senang," ujar Teco usai laga lawan Mitra Kukar di SUGBK, Jakarta, Minggu (9/12/2018).

Baca juga: Persija Berpesta di Jakarta!

Teco menambahkan, berbagai rintangan harus diraih timnya untuk merengkuh titel. Pasalnya, telah lama Persija tidak memiliki markas tetap.

"Dari 2016 saya dengar tim ini tak punya stadion, sama halnya dengan tahun ini. Tapi dari awal musim kita kerja keras, kita banyak uji coba di luar. Makanya tahun ini tidak mudah buat Persija tak bisa main di GBK tapi saya bilang ke pemain jangan jadikan itu alasan karena dalam laga 11 vs 11 makanya pemain harus kerja keras," lanjut Teco. 

Setelah ini, Persija tidak bisa langsung menikmati keberhasilan menjadi juara. Pasalnya, Macan Kemayoran masih harus melakoni pertandingan babak 64 besar di Piala Indonesia 2018. 

Baca juga: Pantau Grafis: 5 Fakta di Balik Kemenangan Persija jadi Juara Liga 1 Indonesia

Persija akan menghadapi Bogor FC pada babak 64 besar. Rencananya, pertandingan tersebut akan berlangsung pada 12 Desember mendatang. 

"Kita masih ada Piala Indonesia saya pikir itu kompetisi bagus, tapi kalender (Liga 1 2018) mungkin kurang bagus, banyak pemain mau libur pemain asing minta libur, tapi saya pelatih harus kerja sampai akhir," 

"Kita harus selesaikan satu pertandingan di Piala Indonesia, setelah itu baru kita libur dulu. Kita sudah bekerja sejak Desember (2017), artinya sudah 12 bulan. Ini tidak mudah untuk tim. Mereka harus istirahat setelah terlibat dalam musim yang panjang," pungkasnya.