
Pantau.com - Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan angkat suara terkait protesnya terhadap dua Persija Jakarta, pada laga yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu sore, 9 Desember 2018.
Menurut RD, gol pertama tidak ada pelanggaran yang dilakukan pemain Mitra Kukar, sedangkan gol kedua Simic yang justru ada pemain Persija yang mengganggu pergerakan Yoo Jae Hoon dalam menangkap bola.
"Saya lakukan protes penalti karena masih 50:50 dua pemain saya diapait dan Simic belum dapat bola. Gol kedua pemain saya emosional dan saya datangi mereka, saya singkirkan pemain melerai saya, saya bilang lihat rekaman biar lebih fair karena di situ zona penjaga gawang yang tak boleh diganggu, ini laga menentukan buat Persija dan kita," katanya.
Baca juga: Persija Berpesta di Jakarta!
"Pemain tidak boleh saling menyalahkan dan saya pastikan yang tanggung jawab kondisi ruang ganti pasti sedih sekali kita game penting dan kalah," lanjut mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.
Pada laga itu, tampak kewalahan menghadapi gempuran tuan rumah lantaran tidak diperkuat tiga pilar andalannya yakni Danny Guthrie, Bayu Pradana, serta Rendy Siregar. Danny dan Bayu harus absen lantaran akumulasi sedangkan Rendy mendapat sanksi dari PSSI.
"Pemain kita belum tampil lepas di menit-menit awal karena bermain di bawah penonton seperti ini. Di babak kedua, kami mulai berani menyerang, ada beberapa kesempatan tapi tidak bisa dimaksimalkan. Kita juga kurang dalam penguasaan bola," katanya.
Baca juga: Teco Persembahkan Gelar Juara Persija untuk Haringga Sirila dan Jakmania
"Ada tiga pemain yang absen dan itu sangat memengaruhi. Makannya Dedi (Kusmawan) sampai kita mainkan di bek kiri hari ini," sambung mantang pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Dengan kekalahan ini, maka Mitra Kukar harus rela terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Naga Mekes harus rela finis posisi 16 klasemen akhir Liga 1 2018 dengan 39 poin.
Sementara itu, bagi Persija, kemenangan kontra Mitra Kukar mengantarkan Macan Kemayoran menjadi kampiun Liga 1 2018. Persija sukses menempati posisi puncak klasemen akhir dengan 62 poin, unggul satu angka dari PSM Makassar di tempat kedua.
- Penulis :
- Adryan N