
Pantau - Duel antara PSM Makassar dan Barito Putera pada Minggu (22/12) malam WIB diwarnai kontroversi besar.
Pada momen injury time babak kedua, PSM Makassar diduga bermain dengan 12 pemain, yang memicu protes keras dari pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan (RD).
Pelatih yang akrab disapa RD itu mengungkapkan bahwa Syahrul Lasinari, pemain PSM yang seharusnya diganti, tetap berada di lapangan.
Bahkan, ia mengatakan, Lasinari sempat memberi tahu wasit soal jumlah pemain yang berlebihan, namun pertandingan tetap dilanjutkan.
Baca Juga: Kronologi PSM Makassar Mainkan 12 Pemain di Laga Lawan Barito Putera, kok Bisa?
"Lasinari itu nyamperin saya salaman bilang, 'Coach, saya sudah bilang ke wasit kok ada 12 orang,' tetapi wasit mungkin tidak dengar, sehingga play on. Dia yang seharusnya diganti, tetapi masih main terus," ujar RD kepada media, Senin (23/12/2024).
RD mengaku telah mengajukan protes sejak awal kejadian, namun protes itu diabaikan oleh wasit. Menurutnya, situasi ini sangat merugikan timnya yang tengah berjuang untuk menyamakan kedudukan.
"Seandainya protes awal kami di pinggir lapangan didengarkan, pertandingan bisa disetop sebelum peluit akhir dibunyikan. Pemain yang diganti keluar, dan waktu tambahan diberikan sesuai dengan situasi 12 pemain tadi. Hasilnya pasti berbeda," tegas RD.
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk PSM Makassar. Gol PSM dicetak oleh Alosio Neto (menit ke-56 dan 84) serta Nermin Haljeta (menit ke-74). Sementara itu, Barito Putera mencetak gol melalui Beri Santoso dan Alhaji Gero.
- Penulis :
- Aditya Andreas