
Pantau.com - Sebanyak tiga pembalap internasional asal Inggris, Jerman, dan Prancis ikut memeriahkan pergelaran final balap Supermotor bertajuk "Trial Game Asphalt 2018" yang digulirkan pada 14 dan 15 Desember 2018 di Malang, Jawa Timur.
Ketiga pembalap internasional tersebut adalah Lewis Cornish (Inggris), Germain Vincenot (Prancis), dan Jan Deitenbach (Jerman). Mereka turun di kelas FFA450 internasional championship.
Sementara pembalap nasional seperti Dimas Ekky Pratama dan Gerry Salim juga ikut berlaga di ajang tersebut. Keduanya merupakan rider yang saat ini tengah berlaga di ajang Moto3 CEV dan Moto2 CEV.
Ketua Penyelenggara Trial Game Asphalt 2018, Tjahyadi Gunawan, Jumat (14/12/2018), mengatakan selain dimeriahkan tiga pembalap asing, dalam grand final supermoto ini juga diikuti 121 starter. "Progres supermotor ini sangat luar biasa, karena pada tahun lalu hanya ada 30 starter yang bergabung di ajang ini," kata Cahyadi.
Ia menerangkan peraturan terkait balap supermoto tersebut baru ada tiga tahun lalu. Namun perkembangan dan antusiasme masyarakat luar biasa, khususnya para pembalap, karena baru beberapa tahun digelar sudah banyak yang berpartisipasi.
Hanya saja, semakin banyak starter yang terlibat, kualitas balapan akan menurun karena sulit mengatur race. Dan race juga akan digunakan terus menerus tanpa jeda. Oleh karenanya, tahun depan perlu ada pengaturan atau penambahan kelas yang dipertandingkan, bahkan jumlah starter pun dibatasi.
Saat ini, kata Tjahyadi, kelas yang dipertandingkan adalah kelas 150 cc, 175 cc, 250 cc, dan 450 cc. Tahun depan kategori yang dipertandingkan juga harus ada beberapa, seperti kategori komunitas, open, profesional dan nonprofesional alias amatir.
Sebelum babak final di sirkuit Kanjuruhan, Kabupaten Malang, trial game asphalt telah berlangsung di empat seri, yakni Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Boyolali. Sejauh ini, Doni Tata masih memimpin dalam pengumpulan poin dari empat seri tersebut.
Menyinggung sirkuit Kanjuruhan menjadi pilihan lokasi dilangsungkannya grand final sekaligus menentukan rider terbaik, Cahyadi mengaku di Malang cukup ramai karena komunitas trial cukup banyak. "Kami harap semua bisa tertampung karena yang dikhawatirkan adalah kapasitas penontonnya. Kami target 20 ribuan penonton," tegasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta










