Pantau - PT Pertamina (Persero) terus mendorong pembinaan pembalap muda nasional melalui ajang Pertamina Mandalika Racing Series 2025. Kompetisi ini memasuki putaran kedua pada 20–22 Juni 2025 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, NTB.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menegaskan, program ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap kemajuan otomotif Indonesia.
"Pertamina mendukung pembangunan talenta SDM, termasuk di bidang olahraga balap. Kami melihat potensi luar biasa pada para pembalap muda Indonesia. Dengan pembinaan yang tepat, mereka bisa menjadi kebanggaan tanah air di level internasional," ungkap Fadjar.
Selain itu, Fadjar menjelaskan, pendampingan dilakukan secara berkelanjutan. Pertamina tidak hanya menggelar kompetisi, tapi juga membekali peserta dengan pelatihan teknis.
Didominasi Usia Muda
Meskipun usia para pembalap relatif muda, mereka telah disiapkan untuk menghadapi tekanan balapan melalui pengalaman langsung di lintasan. Hal ini, menurut Fadjar, menjadi kunci utama regenerasi atlet motorsport.
"Pertamina Mandalika Racing 2025 mampu melahirkan talenta pembalap muda tanah air untuk maju bersaing ke tingkat internasional," kata Fadjar.
Lebih lanjut ia menuturkan, ajang ini juga membuka peluang pelatihan lanjutan di luar negeri. Salah satunya di VR46 Riders Academy, Italia, milik legenda MotoGP Valentino Rossi.
“Dengan dukungan yang konsisten, kami yakin Indonesia bisa melahirkan juara-juara baru yang mampu bersaing dengan pembalap dunia, bahkan pembalap muda berprestasi tanah air juga berkesempatan mengikuti pelatihan VR46 Riders Academy, di Tavullia, Italia,” pungkasnya.
Akibatnya, keikutsertaan dalam ajang ini diharapkan menjadi bekal penting pembalap muda untuk melangkah ke level profesional. Ditegaskannya, peran Pertamina tidak berhenti setelah kompetisi berakhir.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Tria Dianti
