Pantau.com - Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade mengaku optimis dengan skuat Macan Kemayoran yang ada saat ini. Pengusaha asal Surabaya tersebut percaya Persija dapat meraih prestasi yang lebih baik dibanding tahun ini.
Persija bisa dikatakan mampu bangkit dari tidur panjangnya di kompetisi Liga Indonesia. Sempat tenggelam dalam beberapa tahun terakhir, Macan Kemayoran mulai bangkit dalam dua musim belakangan.
Baca juga: Sukses Rebut Gelar Juara Liga 1 2018, Ini Hadiah Anies untuk Persija
Musim lalu, Persija sukses finis di posisi empat klasemen sementara Liga 1 2017. Dengan itu, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhak atas tiket ke AFC Cup 2018. Sayang, mereka hanya mampu melaju hingga semifinal Zona Asia Tenggara sebelum akhirnya dikalahkan Home United (Singapura).
Di tahun ini, prestasi Persija semakin meningkat. Sempat berada di posisi juru kunci, Macan Kemayoran mampu bangkit hingga akhirnya meraih gelar juara Liga 1 2018 di akhir musim. Tim asuhan Stefano "Teco" Cugurra itu berhasil menduduki tahta tertinggi dengan 62 poin, unggul satu angka dari PSM Makassar di tempat kedua.
Gelar juara ini sekaligus melengkapi dua trofi yang sudah diraih Persija pada awal musim 2018. Sebelumnya, Macan Kemayoran sukses menjadi juara dalam turnamen pramusim seperti Boost Fix Super Cup (di Malaysia) dan Piala Presiden 2018.
"Tahun ini baru tiga prestasi mudah-mudahan kedepannya bisa lebih berprestasi," kata Gede dalam sambutannya di Balai Kota DKI Jakarta seusai mengikuti pawai gelar juara Persija, Sabtu, 15 Desember 2018.
Baca juga: Dirut Persija Harap PSSI Tindak Tegas Masalah Match Fixing
Tidak lupa, Gede juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung Persija selama satu musim terakhir. Termasuk The Jakmania yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan dalam setiap pertandingan Macan Kemayoran.
The Jakmania harus "menunggu" lama demi sebuah gelar di kompetisi Liga Indonesia. Ya, Persija harus rela menunggu selama 17 tahun untuk kembali mengangkat trofi gelar juara Liga 1 2018.
Persija terakhir kali menjadi juara pada musim 2001. Saat itu, kompetisi Liga Indonesia masih berstatus Divisi Utama.
"Penantian kita selama 17 tahun akhirnya terbayarkan. Saya ucapkan terima kasih kepada The Jakmania, The Jakmania, dan The Jakmania. Kenapa sampai tiga kali, karena The Jakmania sudah merupakan sponsor utama yang sudah menyumbang Rp5,5 miliar dalam setiap pertandingan," lanjut Gede.
"Lalu saya juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur kita (Anies Baswedan), pihak kepolisian yang sudah melindungi kami. Lalu Dirut GBK (Winarto), Bupati Bekasi (Neneng Hasanah), serta Bupati Bantul (Suharsono) yang sudha menerima kami sebagai tamu terhormat Anda. Saya atas nama The Jakmania bila melakukan hal tak berkenan mohon dimaafkan," lanjut pria berkacamata tersebut.
Baca juga: Persija Senang Hati Lepas Teco Melatih Timnas Indonesia
Sementara itu, Kapten Persija Ismed Sofyan merasa bersyukur dengan keberhasilan meraih gelar juara liga 1 2018. Mengingat Macan Kemayoran harus menunggu selama 17 tahun untuk kembali angkat trofi.
"Alhamdulillah penantian 17 tahun kali ini kita juara berkat dukungan Jakmania yg luar biasa," papar Ismed.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
