Pantau.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengaku kecewa dengan sikap Sandi Sute yang memutuskan untuk meninggalkan Macan Kemayoran, Kamis (3/1/2019) pagi. Dia mengatakan, penggawa 26 tahun tersebut sudah melanggar klausul kontrak yang diberikan Persija.
Sandi membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Persija pada gelaran Liga 1 2019. Pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah tersebut menyampaikan salam perpisahannya melalui akun Instagram pribadinya, @sandi.sute21.
Namun, Gede merasa heran dengan keputusan salah satu pemainnya tersebut. Pengusaha asal Surabaya tersebut merasa tidak ada masalah sehingga pemainnya itu meninggalkan Persija.
Baca Juga: Sandi Sute Resmi Tinggalkan Persija
Termasuk permasalahan gaji yang diminta Sandi untuk musim depan. Gede mengungkapkan, manajemen Macan Kemayoran sudah setuju dengan nominal yang diminta pemainnya tersebut.
"Saya heran kenapa Sute bisa bilang keluar dari Persija. Padahal kontraknya itu kan dua musim," kata Gede saat dihubungi.
"Padahal Kami juga sudah berkomunikasi dan sepakat bahwa ia tetap bersama kita musim 2019. Kalau seperti itu berarti dia melanggar klausul kontrak. Dan sebenarnya tidak bisa pindah ke klub lain," lanjut pria berkaca mata tersebut.
Baca Juga: Tinggalkan Persija, Sandi Sute Merapat ke Kalteng Putra
Tidak berselang lama dari pengumuman perginya, akun Instagram Kalteng Putra secara resmi mengumumkan mendapatkan tanda tangan Sandi untuk musim depan. Meski tidak dijelaskan secara pasti mengenai kontrak mantan pemain penggawa Borneo FC tersebut.
Saat ini, Pantau.com masih mencoba menghubungi Sandi untuk dimintai konfirmasi mengenai alasan meninggalkan Persija. Namun, hingga berita diturunkan, sang pemain masih belum merespons.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
