Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Pedro Acosta Sebut Comeback Marc Marquez di MotoGP Sebagai Salah Satu yang Terbesar dalam Sejarah Olahraga

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pedro Acosta Sebut Comeback Marc Marquez di MotoGP Sebagai Salah Satu yang Terbesar dalam Sejarah Olahraga
Foto: (Sumber: Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez. ANTARA/X/MotoGP)

Pantau - Pembalap muda Pedro Acosta menyebut bahwa kebangkitan Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025 akan menjadi salah satu comeback terbesar dalam sejarah dunia olahraga.

Marquez Disejajarkan dengan Legenda Olahraga Dunia

Dalam wawancara yang dikutip dari situs Crash, Acosta secara tegas menyatakan keyakinannya terhadap peluang Marquez mengunci gelar juara dunia ketujuhnya di kelas premier MotoGP.

"Saya sudah mengatakan beberapa minggu lalu bahwa jelas Marc akan memenangkan kejuaraan," ujar Acosta.

Ia menambahkan bahwa pencapaian Marquez musim ini memiliki nilai sejarah yang luar biasa.

"Tetapi ketika dia menang, itu akan menjadi salah satu comeback terbesar oleh seorang olahragawan dalam sejarah olahraga," tambahnya.

Acosta bahkan membandingkan perjalanan Marquez dengan kisah kembalinya legenda NBA Michael Jordan yang sempat pensiun dan bermain bisbol sebelum kembali meraih kesuksesan di basket.

Lebih lanjut, Acosta menyebut Marquez layak duduk sejajar dengan legenda olahraga Spanyol lainnya.

"Saya pikir dia akan menjadi pembalap MotoGP pertama yang bisa duduk di meja legenda Spanyol seperti Nadal, Alonso, dan Gasol. Untuk itu, saya rasa ini akan menjadi salah satu comeback terbesar dalam olahraga," ungkap Acosta.

Dari Cedera Parah ke Dominasi Bersama Ducati

Marc Marquez sebelumnya mencatatkan enam gelar juara dunia MotoGP dalam tujuh musim bersama Honda.

Namun, kariernya sempat terpuruk usai mengalami patah lengan pada GP Jerez 2020, gangguan penglihatan (diplopia), dan performa motor Honda yang tak kompetitif.

Sejak era MotoGP dimulai pada 1949, belum ada pembalap yang berhasil merebut kembali gelar juara dunia kelas utama setelah absen lebih dari tiga musim berturut-turut dari perebutan gelar.

Setelah lima musim tanpa trofi, Marquez memulai kebangkitannya dengan bergabung ke tim satelit Gresini musim lalu, sebelum direkrut tim pabrikan Ducati Lenovo untuk musim 2025.

Hasilnya luar biasa.

Marquez sukses memenangi 10 dari 14 grand prix musim ini dan mencatatkan total 14 kemenangan beruntun termasuk di Sprint Race.

Ia kini unggul jauh dalam klasemen poin dan berpeluang mengunci gelar juara dunia perdananya bersama Ducati di seri Misano pekan depan, meskipun musim masih menyisakan enam seri.

Marquez, yang kini berusia 32 tahun, berpotensi mencatat sejarah baru jika berhasil merebut gelar ini setelah melewati masa sulit dalam kariernya.

Penulis :
Aditya Yohan