
Pantau - Jannik Sinner memastikan tempat di final US Open 2025 usai mengalahkan Felix Auger-Aliassime dengan skor 6-1, 3-6, 6-3, 6-4 dalam laga semifinal yang digelar Jumat malam (5/9) waktu setempat di Stadion Arthur Ashe, New York.
Kemenangan ke-300 dan Final Keempat Musim Ini
Kemenangan ini menjadi kemenangan ke-300 dalam karier profesional Sinner dan sekaligus mengantarkannya ke final Grand Slam keempat dalam satu musim, menjadikannya petenis keempat di era Open yang mencapai pencapaian tersebut.
"Musim ini sungguh luar biasa, tentu saja. Grand Slam adalah turnamen terpenting yang kami ikuti sepanjang tahun, dan kembali ke final tahun ini, terutama di final terakhir musim ini, dengan penonton yang luar biasa, tidak masalah saat Anda bermain. Rasanya tidak ada yang lebih baik dari ini," ujar Sinner usai pertandingan.
Laga semifinal berlangsung ketat. Sinner berhasil menyelamatkan sembilan dari 10 break point yang diciptakan Auger-Aliassime, menunjukkan daya tahan dan ketangguhan mental yang luar biasa.
"Saya dan Felix, kami bermain di turnamen terakhir dan dia adalah pemain yang sama sekali berbeda. Dia melakukan servis jauh lebih baik, memukul setiap pukulan jauh lebih baik. Jadi, pertandingan hari ini sangat sulit, tetapi jelas saya sangat, sangat senang," tambahnya.
Duel Ulang dengan Alcaraz Jadi Penentu Peringkat Satu Dunia
Setelah kalah di set kedua, Sinner sempat menjalani perawatan medis akibat ketidaknyamanan di bagian perut.
Namun, ia bangkit di set ketiga dengan efisiensi tinggi—hanya melakukan empat kesalahan sendiri, berbanding 10 dari lawannya.
Di set keempat, Auger-Aliassime sempat menciptakan lima break point di dua gim awal servis Sinner, namun tidak ada yang berhasil dikonversi.
Sinner bertahan selama 11 menit di gim penentu untuk menyamakan skor 2-2, lalu merebut break penting dan mempertahankan keunggulan hingga menutup pertandingan.
Partai final akan mempertemukan kembali Sinner dengan rival utamanya, Carlos Alcaraz, dalam final kelima berturut-turut di antara mereka.
Alcaraz sebelumnya mengalahkan Sinner di final Roma, Roland Garros, dan Cincinnati (di mana Sinner mundur karena sakit), sementara Sinner mencatat kemenangan di final Wimbledon.
Dalam rekor pertemuan, Alcaraz unggul 9-5 atas Sinner, termasuk tiga kemenangan terakhir di lapangan keras.
Laga final US Open 2025 akan menjadi lebih dari sekadar perebutan gelar—pertandingan ini juga akan menentukan siapa yang akan mengakhiri musim sebagai peringkat satu dunia.
Jika Alcaraz menang, ia akan memperbesar keunggulan 1.890 poin di ATP Live Race dan berpeluang menambah 700 poin lagi di ajang penutup musim di Turin.
Sinner akan membutuhkan performa konsisten untuk mempertahankan statusnya sebagai petenis nomor satu dunia selama dua tahun berturut-turut.
- Penulis :
- Aditya Yohan