
Pantau - Petenis putri Indonesia Janice Tjen mencatat kemenangan meyakinkan di babak kedua turnamen WTA 250 Sao Paulo di Brasil, Rabu, 10 September 2025 atau Kamis waktu Indonesia.
Janice menaklukkan petenis Slovakia, Martina Okalova, dengan skor dominan 6-1, 6-0 hanya dalam waktu 52 menit.
Dalam pertandingan tersebut, Janice mencetak 2 ace dan berhasil mengonversi 6 dari 12 break point yang ia miliki.
Sementara itu, Okalova gagal mencetak satu pun ace, tidak memiliki peluang break point, dan melakukan 5 kesalahan ganda (double fault).
Lolos ke Perempat Final, Janice Tantang Pemenang Duel Eala vs Riera
Dengan kemenangan ini, peringkat Janice sementara naik ke posisi ke-123 WTA, melampaui posisi terbaiknya sebelumnya di peringkat 130 dunia.
Pada babak perempat final, Janice akan menghadapi pemenang antara unggulan ketiga asal Filipina Alexandra Eala atau petenis Argentina Julia Riera.
Selain di sektor tunggal, Janice juga tampil di nomor ganda berpasangan dengan petenis Amerika Serikat, Anna Sinclair Rogers.
Pasangan ini telah melewati babak pertama dan dijadwalkan bertemu pasangan unggulan keempat Yvonne Reimers dan Alicia Linanq di babak selanjutnya.
Tren Positif Usai US Open dan Deretan Prestasi Janice
Janice membawa tren positif dari penampilannya di US Open 2025.
Ia menang tiga kali secara straight set di babak kualifikasi, lalu lolos ke babak utama dan mengalahkan unggulan ke-24 Veronika Kudermetova.
Langkah Janice terhenti di babak kedua setelah dikalahkan oleh juara Grand Slam Emma Raducanu.
Penampilannya di US Open mencatatkan sejarah sebagai petenis tunggal putri Indonesia pertama yang berlaga di Grand Slam sejak Angelique Widjaja di US Open 2004.
Janice yang kini berusia 23 tahun masuk ke US Open dengan peringkat 147 WTA, tertinggi dalam kariernya saat itu.
Sebelum US Open, ia menjadi runner-up di dua turnamen ITF secara beruntun: ITF W75 Lexington dan ITF W100 Landisville di Pennsylvania pada awal Agustus.
Penampilannya yang konsisten membuat Janice menembus Top 200 WTA dan memastikan tempat di babak kualifikasi Grand Slam.
Ia juga dinobatkan sebagai ITF Player of the Month untuk dua bulan berturut-turut, Mei dan Juni, termasuk mencatat 42 set kemenangan beruntun di level ITF.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf