
Pantau - Petinju asal Amerika Serikat, Terence "Bud" Crawford, mencetak sejarah baru dalam dunia tinju dengan menjadi petinju pria pertama yang meraih status juara dunia tak terbantahkan (undisputed) di tiga divisi berbeda.
Kalahkan Canelo, Crawford Rebut Semua Sabuk Juara Menengah Super
Prestasi terbaru Crawford diraih usai menaklukkan petinju asal Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez, dalam pertarungan perebutan gelar kelas menengah super di Allegiant Stadium, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu, 14 September 2025 WIB.
Dalam laga yang berlangsung selama 12 ronde, Crawford menampilkan kecepatan khas dan strategi dominan yang membuat Canelo kesulitan.
Pertarungan ditentukan melalui keputusan juri dengan skor 115-113, 115-113, dan 116-112, semuanya untuk kemenangan Crawford.
Dengan hasil tersebut, Crawford berhasil merebut seluruh sabuk utama di kelas menengah super milik Canelo, yakni WBA, WBC, IBF, dan IBO.
Kemenangan ini sekaligus melengkapi koleksi gelar undisputed Crawford di tiga kelas berbeda:
- Kelas ringan (61,2 kg)
- Kelas welter (66 kg)
- Kelas menengah super (76,2 kg)
- Crawford mengungkapkan rasa bangganya setelah laga.
"Inilah yang disebut kehebatan," ujarnya.
"Aku datang untuk membuat sejarah," tambahnya dengan penuh semangat.
Ia juga memberikan penghormatan kepada Canelo dengan menyebutnya sebagai legenda tinju yang layak dihormati.
Rekor Tak Terkalahkan Terus Berlanjut
Kemenangan atas Canelo membuat rekor Terence Crawford tetap sempurna, dengan total 42 kemenangan dan 31 di antaranya diraih lewat kemenangan knockout (KO).
Sementara itu, Canelo menerima kekalahan dengan sportivitas tinggi dan mengakui keunggulan lawannya.
"Dia lebih baik malam ini. Dia petinju hebat, sangat cerdas, sangat cepat. Saya tidak punya alasan," kata Canelo usai pertarungan.
Catatan karier Canelo kini menjadi 63 kemenangan (39 KO), 3 kekalahan, dan 2 kali seri.
Dengan prestasi ini, Crawford resmi menempatkan namanya dalam buku sejarah sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa.
- Penulis :
- Aditya Yohan