
Pantau - Klub bulu tangkis asal Thailand, Banthongyord, menargetkan gelar juara di sektor U-19 Putra dan U-19 Putri pada ajang Polytron Superliga Junior 2025 yang tengah berlangsung di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Thailand Kirim Skuad Terbaik, Incar Piala Susy Susanti dan Liem Swie King
Banthongyord mengirimkan para atlet muda terbaik mereka, seperti Patcharakit Apiratchataset (tunggal putra), Anyapat Phichitpreechasak (tunggal putri), dan pasangan Kodchaporn Chaichana/Pannawee Polyiam (ganda putri), untuk bersaing di ajang bergengsi ini.
Manajer sekaligus pelatih Banthongyord, Narissapat Lam, menyatakan bahwa mereka secara khusus membidik Piala Susy Susanti untuk sektor putri dan Piala Liem Swie King untuk sektor putra.
Dua piala tersebut sebelumnya direbut oleh PB Djarum pada edisi 2024, dan Banthongyord ingin mengubah sejarah tahun ini.
Narissapat menyebut bahwa pengalaman meraih gelar juara di sektor U-17 Putri pada Polytron Superliga Junior 2023 menjadi motivasi besar untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi pada 2025.
“Tim kami hanya membawa dua regu, putra dan putri, tapi kami optimistis bisa mencapai final dan membawa pulang gelar,” ujarnya.
Catatan Kemenangan Sempurna dan Keyakinan Atlet Muda
Tim putra Banthongyord tampil solid sejak babak penyisihan dengan mencatat empat kemenangan, masing-masing atas:
- Victory Bogor (4-1)
- Chengyuan High School Taiwan (4-1)
- Mutiara Cardinal (3-2)
- Wakil Malaysia (4-1)
Sementara di sektor putri, Banthongyord memuncaki Grup A setelah menumbangkan tim Filipina, Mutiara Cardinal, dan PB Djarum B.
Mereka berpeluang menyapu bersih babak penyisihan jika menang atas tim Polandia di laga terakhir grup.
Anyapat Phichitpreechasak menyampaikan kepercayaan diri tinggi membawa pulang Piala Susy Susanti.
“Berpartisipasi di turnamen beregu tentu memberikan pengalaman berharga karena banyak sekali pemain dan tim kuat ikut bersaing, termasuk klub-klub dari Indonesia yang levelnya sangat tinggi. Namun, tim kami selalu dapat menandingi kualitas tim-tim hebat di Polytron Superliga Junior. Jadi kami datang tidak hanya untuk mencari pengalaman, tapi juga untuk menang,” ujarnya.
PB Djarum Tetap Pasang Target Juara Umum
Manajer tim PB Djarum, Fung Permadi, menyatakan pihaknya sudah memantau kemampuan pemain Thailand sejak lama, termasuk saat bertanding di Thailand pada Mei 2025.
“Kami sudah mengetahui kemampuan mereka sebaik apa. Untuk itu, saya meminta atlet-atlet PB Djarum menunjukkan semangat juang yang baik, pantang menyerah, dan harus bisa mencari jalan keluar ketika menghadapi kesulitan di lapangan. Ini tidak hanya berlaku ketika melawan Thailand, tapi kepada seluruh lawan yang dihadapi,” ungkapnya.
Atlet tunggal putra U-19 PB Djarum, Yudha Rendra Wijaya (17 tahun), juga menyatakan kesiapan menghadapi persaingan ketat.
“Persaingan untuk merebut gelar juara di setiap kategori usia memang lebih ketat terutama dengan hadirnya penantang kuat seperti Thailand dan klub lokal lain yang semakin kompetitif. Tapi, kami tetap memasang target tinggi untuk bisa kembali menjadi juara umum di Polytron Superliga Junior 2025. Bagi saya yang terpenting adalah tetap fokus, saling dukung, dan kompak menghadapi setiap pertandingan,” kata Yudha.
- Penulis :
- Aditya Yohan








