billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

PON Bela Diri 2025 Masuki Tahap Kedua, Pertandingkan Pencak Silat, Sambo, dan Shorinji Kempo di Kudus

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

PON Bela Diri 2025 Masuki Tahap Kedua, Pertandingkan Pencak Silat, Sambo, dan Shorinji Kempo di Kudus
Foto: (Sumber: Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif))

Pantau - Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang digelar di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, telah memasuki tahap kedua mulai Jumat, 17 Oktober 2025, dengan mempertandingkan tiga cabang olahraga: pencak silat, sambo, dan shorinji kempo.

Sebelumnya, tahap pertama telah menuntaskan pertandingan untuk cabang taekwondo, judo, gulat, dan tarung derajat.

Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno, menyampaikan bahwa ketiga cabang bela diri yang dipertandingkan pada tahap kedua memiliki karakteristik dan prestasi yang berbeda.

Pencak Silat Unggulan Indonesia, Sambo dan Kempo Terus Dikembangkan

Pencak silat dikenal luas di masyarakat Indonesia dan telah menjadi cabang unggulan dalam ajang internasional seperti SEA Games dan Asian Games.

Shorinji kempo, meskipun jarang dipertandingkan di Asia Tenggara, telah menunjukkan prestasi global dengan menempatkan Indonesia satu peringkat di bawah Jepang dalam kompetisi dunia.

Indonesia saat ini tengah berupaya untuk mengembalikan shorinji kempo sebagai cabang yang dipertandingkan di SEA Games, melalui komunikasi dengan federasi olahraga ASEAN.

Sementara itu, sambo—bela diri asal Rusia—baru dikenal di Indonesia sejak Asian Games 2018 di Jakarta–Palembang.

Banyak atlet sambo awalnya berasal dari cabang judo dan kurash, sehingga KONI kini mulai menata ulang agar tidak terjadi tumpang tindih antar cabang olahraga.

KONI juga menekankan pentingnya fokus atlet pada satu cabang bela diri agar mampu mencapai prestasi maksimal.

Dari total 32 nomor pertandingan yang direncanakan pada cabang sambo, hanya 27 nomor yang dipertandingkan karena keterbatasan jumlah peserta di beberapa kategori.

Tahap Ketiga Segera Dimulai, Jadi Bahan Evaluasi Menuju Ajang Internasional

Setelah tahap kedua rampung, PON Bela Diri 2025 akan memasuki tahap ketiga yang mempertandingkan cabang karate, ju-jitsu, dan wushu.

Suwarno menyebut ketiga cabang ini sebagai cabang-cabang "keras" dan penting dalam menandai sejarah baru penyelenggaraan PON Bela Diri yang terfokus dan spesifik.

Ia juga berharap KONI provinsi dapat membina atlet-atlet bela diri dengan lebih serius dan berkesinambungan.

Dalam pesannya kepada para atlet, Suwarno menekankan pentingnya semangat juang dan mentalitas kompetitif.

"Jangan cepat puas saat menang dan jangan putus asa saat kalah. Kemenangan diraih oleh mereka yang berlatih lebih keras dan lebih banyak," tegasnya.

Hasil dari PON Bela Diri ini akan menjadi bahan evaluasi penting bagi KONI provinsi dan induk cabang olahraga dalam mempersiapkan atlet menuju ajang yang lebih besar, termasuk SEA Games dan Asian Games.

PON Bela Diri 2025 diselenggarakan pada 12 hingga 26 Oktober 2025 dan mempertandingkan total sepuluh cabang olahraga, yaitu: karate, tarung derajat, ju-jitsu, pencak silat, taekwondo, gulat, judo, sambo, wushu, dan shorinji kempo.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti