Pantau - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Richie Duta Richardo, meraih medali perunggu di ajang Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025 setelah terhenti di babak semifinal usai kalah dari wakil China, Liu Yang Ming Yu, dalam pertandingan yang berlangsung di National Centre of Excellence, Guwahati, Assam, India.
Gagal di Momen Kritis, Richie Akui Fokus Terganggu
Richie harus mengakui keunggulan Liu dalam laga ketat rubber game yang berakhir dengan skor:
- Gim pertama: 7–15 (kalah)
- Gim kedua: 15–10 (menang)
- Gim ketiga: 13–15 (kalah)
Di gim kedua, Richie tampil agresif dan menekan dengan variasi serangan yang sukses membuat lawannya kesulitan.
Namun, pada gim penentuan, fokus Richie sempat terganggu di poin-poin krusial sehingga gagal memastikan tiket ke partai puncak.
"Saya kecewa dengan hasil hari ini karena belum bisa menciptakan all Indonesian final. Di poin-poin kritis saya kurang bisa memanfaatkan keadaan," ungkapnya usai pertandingan, Minggu (19/10).
Pertandingan ini menjadi pertemuan keempat antara Richie dan Liu, dan keempatnya berakhir dengan kekalahan bagi pemain binaan PB Djarum tersebut.
Dalam pertemuan sebelumnya di Asia Junior Championships 2025, Richie juga kalah dengan skor 12–21 dan 8–21.
"Sejak pertemuan pertama, bola belakangnya cukup menyusahkan saya. Hari ini sebenarnya ada kesempatan buat menang. Tapi saya belum bisa memanfaatkan keadaan," ia menambahkan.
Tetap Positif dan Siap Naik ke Level Senior
Meski gagal mencapai final, pencapaian Richie tetap dianggap positif bagi tim Indonesia karena menunjukkan konsistensi menembus empat besar di ajang turnamen dunia.
Turnamen ini juga menjadi penampilan terakhir Richie di level junior.
Ia menegaskan akan segera fokus untuk bersinar di kategori senior.
"Ke depan saya sudah main turnamen senior. Jadi saya mau semaksimal mungkin dan secepat mungkin bisa bersinar di level senior," ujarnya dengan optimis.
Dengan hasil ini, final tunggal putra Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025 akan mempertemukan Liu Yang Ming Yu (China) melawan Moh Zaki Ubaidillah (Indonesia).
Ubaidillah melaju ke final setelah mengalahkan Li Zhi Hang dalam pertandingan tiga gim.
- Penulis :
- Aditya Yohan
