Pantau.com - Scott Redding menceritakan bagaimana soalnya nasibnya di dunia balapan motor, ia mengaku tidak beruntung saat memilih melaju bersama tim Aprilia pada MotoGP 2018. Bahkan ia membandingkan nasibnya dengan Marc Marquez yang berkiprah membela tim Repsol Honda.
Seperti diketahui, Redding dan Marquez merupakan pembalap muda, namun nasib keduanya sangat berbeda. The Baby Alien -julukan Marquez- sudah dikenal banyak orang dan sudah sukses menjadi perhatian berkat prestasinya kala memenangi juara dunia MotoGP di musim perdananya sebagai rookie.
Baca Juga: Ciabatti Menilik Peta Persaingan Pebalap Ducati untuk 2020
Bukan hanya itu, Marquez hingga musim 2018 kemarin, masih menjadi andalan tim Repsol Honda di kejuaraan MotoGP. Berbeda dengan Redding justru dibuang tim Aprilia, ia tidak diperpanjang kontraknya dan kini dia menerima tawaran untuk berkompetisi British Superbike lantaran gagal menampilkan performa terbaiknya selama membela Aprilia, posisinya pun digantikan Andrea Iannone.
"Marc sudah bersama dengan Red Bull dan Repsol sepanjang hidupnya. Dia juga punya tim Moto2 sendiri," ujar Scott Redding seperti yang dikutip dari Speedweek, Jumat (18/1/2019).
"Keberuntungan dan uang adalah perbedaan yang besar di antara saya dan Marquez. Saya pikir dia (Marquez) mengetahui hal itu. Banyak orang tahu bahwa kami punya bakat yang sama, latar belakang kami banyak kesamaan," tambahnya.
Baca Juga: Ini Lho, Rahasia Rossi Tetap Balapan di Usia 40 Tahun
Akan tetapi, Redding juga mengaku memiliki rasa hormat yang tinggi kepada Marquez. Ia pun merasa kalau dirinya tidak berada di pijakan yang benar.
"Saya memiliki rasa hormat yang besar untuk dia. Dia terpilih di Spanyol, saya juga berada di Spanyol tetapi saya tak berada pada pijakan yang benar," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
