billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Danny Garcia Tutup Karier Cemerlang dengan Kemenangan KO atas Gonzalez di Brooklyn

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Danny Garcia Tutup Karier Cemerlang dengan Kemenangan KO atas Gonzalez di Brooklyn
Foto: (Sumber: Foto mantan juara dunia divisi kelas ringan super (63,5 kg) dan kelas welter (69 kg) World Boxing Council (WBC) Danny Garcia dallam dalam laman WBC yang dipantau di Jakarta, Rabu (22/10/2025). Laman resmi WBC.)

Pantau - Mantan juara dunia dua divisi, Danny Garcia, mengakhiri karier profesionalnya dengan kemenangan knockout (KO) atas Daniel Gonzalez dalam laga yang berlangsung di Barclays Center, Brooklyn, New York.

KO di Ronde Keempat, Tanda Perpisahan Sang Juara

Pertarungan ini menjadi penutup karier bagi Garcia, yang sebelumnya memegang gelar juara dunia tinju kelas ringan super (63,5 kg) dan kelas welter (69 kg) versi World Boxing Council (WBC).

“Danny Garcia mengakhiri karir dengan gemilang melalui KO pada ronde keempat melawan Gonzalez,” demikian pernyataan resmi seusai laga.

Sejak bel ronde pertama, Garcia langsung tampil agresif dan menunjukkan kualitasnya sebagai petinju elite dengan performa dominan.

Sebuah pukulan overhand tepat ke pelipis Gonzalez pada awal laga mengguncang posisi lawannya yang berasal dari Woodhaven, Queens.

Puncaknya terjadi di ronde keempat, ketika Garcia melayangkan pukulan hook kiri bertenaga yang menjatuhkan Gonzalez ke kanvas.

Wasit Harvey Dock menghentikan pertarungan hanya 45 detik setelah ronde dimulai, memastikan kemenangan KO bagi Garcia.

Dengan hasil ini, rekor akhir karier Garcia menjadi 38 kemenangan, dengan 22 di antaranya melalui KO, dan 4 kekalahan.

Karier Legendaris Sang Juara Dunia Dua Divisi

Meski belum secara resmi mengumumkan pensiun, pihak WBC menyatakan bahwa pertarungan ini menjadi simbol berakhirnya perjalanan Garcia di atas ring.

Brooklyn dipilih sebagai lokasi perpisahan yang tepat, mengingat sejarahnya sebagai arena pertarungan ikonis dan basis penggemar Garcia yang kuat.

Sepanjang kariernya, Danny Garcia telah menghadapi deretan nama besar dunia tinju seperti Keith Thurman, Shawn Porter, Erik Morales, dan Lamont Peterson.

Ia dikenal sebagai salah satu petinju paling dihormati di generasinya, dengan gaya bertarung yang menggabungkan talenta, kekuatan, dan ketangguhan sejati.

“Dengan kemenangan itu, Danny Garcia pensiun, meninggalkan karier yang dipenuhi dengan momen-momen ikonis dan penampilan talenta, kekuatan, serta ketangguhan sejati, yang menjadi landasan kesuksesannya di dalam ring,” tutup WBC dalam pernyataannya.

Penulis :
Aditya Yohan