Pantau - Atlet muda Indonesia, Aira Martha Ardistri, meraih medali perunggu dalam nomor Girls Super Sprint Triathlon di ajang Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025 dan menjadikannya sebagai pijakan awal menuju Olimpiade Remaja Dakar 2026.
Debut Podium Setelah Beralih dari Renang ke Triathlon
Aira, siswi SMAN 1 Panarukan, Situbondo, menyelesaikan perlombaan dengan waktu 30 menit 54 detik.
Ia hanya terpaut 36 detik dari peraih emas Enge Xu dan 28 detik dari peraih perak Zijia Bian, keduanya berasal dari China.
"Mimpi saya tentu saja menjadi Olimpian," ujar Aira.
Pencapaian ini menjadi podium pertamanya di ajang multievent sejak memutuskan beralih dari cabang olahraga renang ke triathlon sekitar satu setengah tahun lalu.
Ia menyebut hasil ini sebagai motivasi besar untuk meningkatkan kemampuan dan terus berlatih lebih keras.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua yang sudah mendukung saya, orang tua, pelatih, Pak Armand sebagai ketua PP FTI, serta teman-teman yang selalu menjadi support system saya," ucapnya.
Dipuji Pelatih, Aira Jadi Harapan Triathlon Indonesia
Pelatih tim triathlon putri Indonesia, Nethavani, memberikan pujian atas performa Aira yang mampu bersaing dengan atlet-atlet dari negara kuat di Asia.
"Performa Aira sangat luar biasa. Bersaing dengan atlet dari negara besar seperti China dan Jepang bukan hal mudah. Hasil ini menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang benar," ujarnya.
Sebelum terjun ke dunia triathlon, Aira adalah atlet renang yang dikenal disiplin dan pantang menyerah.
"Program latihan triatlon cukup berat, tapi Aira selalu menjalaninya dengan semangat tinggi. Sikap itu yang membuatnya mampu mencapai hasil luar biasa seperti hari ini," tambah Nethavani.
Indonesia mengirimkan empat atlet triathlon ke AYG Bahrain 2025, masing-masing dua atlet putri dan dua atlet putra.
Selain Aira, ada Maurizka Nur Azizah yang gagal menyelesaikan lomba karena kendala teknis di lintasan.
Di nomor putra, Wahyu Tri Utomo Sembiring finis di posisi kedelapan dengan catatan waktu 28 menit 10 detik, sementara Leader Matthew Wisanggeni menempati posisi kesepuluh dengan waktu 28 menit 55 detik.
Capaian Aira di Bahrain mengukuhkannya sebagai salah satu harapan masa depan Indonesia di cabang olahraga triathlon, khususnya untuk Olimpiade Remaja Dakar 2026.
- Penulis :
- Aditya Yohan
