
Pantau - Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Ben Whittaker, akan menghadapi petinju asal Jerman, Benjamin Gavazi, dalam pertarungan perebutan gelar WBC Silver Light Heavyweight pada 29 November 2025 di Inggris.
Laga ini tidak hanya memperebutkan sabuk prestisius WBC Silver, tetapi juga berperan sebagai eliminasi penting untuk menaikkan posisi menuju perebutan gelar juara dunia WBC kelas berat ringan (79,3 kg).
Duel Dua Gaya Bertarung: Presisi vs Kekuatan
Whittaker datang ke ring dengan rekor sempurna: 9 kemenangan tanpa kalah, termasuk 6 kemenangan KO.
Terakhir, ia mengalahkan Liam Cameron dengan KO di ronde kedua dan dikenal luas berkat gaya bertinju presisi, teknik tinggi, serta karisma di atas ring.
Sementara itu, Gavazi membawa catatan 19 kemenangan (13 KO) dan 1 kekalahan, menjadikannya lawan tangguh yang mengandalkan stamina dan kekuatan pukulan.
Ia berambisi mengakhiri rekor tak terkalahkan Whittaker dan membawa pulang gelar WBC Silver ke Jerman.
Laga Penting Menuju Gelar Dunia
Dewan Tinju Dunia (WBC) menyatakan bahwa laga ini menjadi penentu posisi pemenang di jajaran teratas divisi light heavyweight.
“Laga ini akan memperkuat posisi pemenang di jajaran atas divisi light heavyweight dan menjadi langkah krusial menuju perebutan gelar dunia,” demikian pernyataan resmi dari WBC.
Pertarungan ini juga menjadi bagian dari kalender elit WBC yang menyoroti perjalanan mantan petinju Olimpiade menuju level profesional tertinggi.
- Penulis :
- Gerry Eka








