
Pantau - Provinsi Jawa Tengah mendominasi cabang olahraga taekwondo dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI Jakarta 2025 dengan total perolehan 15 medali.
Lima Emas dari Taekwondo Antar Jawa Tengah ke Posisi Dua Klasemen
Jawa Tengah meraih lima medali emas, empat perak, dan enam perunggu di cabang taekwondo.
Medali emas disumbangkan oleh Reininda Pirenaningtyas (49,01–52 kg putri), Safira Meiliya Zaldi (55,01–59 kg putri), Balqis Nur Afiati (under 42 kg putri), Frans Dwiky Ramadhan (51,01–55 kg putra), dan Audrey Davin Fulvian Rachmad (45,01–48 kg).
Raihan ini setara dengan capaian Jawa Barat yang juga memperoleh lima emas, empat perak, dan lima perunggu.
DKI Jakarta menempati posisi ketiga dengan empat emas, tiga perak, dan tiga perunggu di cabang taekwondo.
Kontribusi taekwondo memperkuat posisi Jawa Tengah di klasemen sementara Popnas dan Peparpenas 2025, dengan total 43 emas, 30 perak, dan 39 perunggu.
Ribuan Atlet Bertanding di 30 Arena, Total 835 Medali Telah Diperebutkan
DKI Jakarta masih memimpin klasemen dengan 71 emas, 41 perak, dan 41 perunggu.
Jawa Timur berada di posisi ketiga dengan 39 emas, 44 perak, dan 40 perunggu.
Total medali yang telah diperebutkan mencapai 250 emas, 250 perak, dan 335 perunggu.
Ajang Popnas dan Peparpenas 2025 diikuti oleh 5.783 atlet, terdiri dari 5.175 atlet Popnas dan 608 atlet Peparpenas.
Popnas mempertandingkan 344 nomor dari 23 cabang olahraga, sedangkan Peparpenas mempertandingkan 125 nomor dari empat cabang olahraga.
Pertandingan dilaksanakan di 30 arena berstandar nasional dan internasional yang tersebar di empat kota administrasi DKI Jakarta.
- Penulis :
- Aditya Yohan







