Pantau.com - Tim putra Jakarta Pertamina Energi sukses menundukkan Jakarta Garuda dengan skor 3-0 (25-17, 25-22, 28-26) di lanjutan laga Proliga 2019 seri ketiga putaran kedua yang digelar di Sritex Arena, Solo, Minggu (27/1/2019). Hasil ini menjadi kemenangan kedelapan bagi Jakarta Pertamina Energi dari putaran pertama dan putaran kedua.
Baca juga: Proliga 2019: Jakarta Pertamina Energi Beri PGN Popsivo Polwan Kekalahan Pertama
Jakarta Pertamina Energi menjaga gengsi usai sebelumnya pada putaran pertama di Yogyakarta harus menang tipis dari Jakarta Garuda dengan 3-2. Sehingga dari awal memasuki lapangan, anak asuh Putut Marhaento itu langsung bermain menyerang tanpa membiarkan Mahendra Rikha dan kolega mengembangkan permainan sehingga mampu mengakhiri jauh 25-17.
Set kedua Jakarta Garuda masih belum mampu keluar dari tekanan sehingga mereka tertinggal 11-14. Mencoba mengejar dengan melancarkan spike bertubi-tubi, tak mampu membawa mereka unggul dan kembali menyerah di set kedua dengan skor 25-22.
Memasuki set ketiga, Jakarta Garuda mencoba untuk bangkit dengan melakukan rotasi pemain. sempat memberikan perlawanan, Jakarta Garuda akhirnya menyerah dengan skor akhir 28-26.
Pelatih Pertamina Energi, Putut Marhaento mengatakan penguasaan emosi para pemain menjadi salah satu kunci kemenangan timnya.
"Pertandingan hari ini seperti yang kita ketahui bahwa Garuda memiliki semangat yang tinggi, jadi kita juga harus bisa mengolah emosi tim, jadi kalau kita mainnya mengebu-gebu jadi mereka juga akan mengebu, walaupun kita sedikit kalem saat kita menempatkan bola ya harus tegas,” ujar Putut usai pertandingan.
Putut mengaku ia sejak awal memang menargetkan timnya pada seri ini untuk dapat meraih hasil maksimal sebelum menjalani babak final four.
“Kita sendiri memang di sisa akhir pertandingan ini ingin mengambil poin dan harus berhasil,” terangnya.
Sementara itu Pelatih Jakarta Garuda Eko Waluyo mengatakan laga terakhir ini cukup memberi banyak pengalaman buat anak asuhnya dan ia pun mengaku bangga dengan permainan mereka.
“Tahun ini Jakarta Garuda selesai di babak penyisihan saja dan tidak masuk 4 besar, ya itulah anak-anak, tapi saya bangga dengan mereka. Memiliki motivasi tinggi walaupun mereka memiliki pengalaman minim tapi mereka semua punya kepercayaan diri yang tinggi, itu yang saya bangga dari mereka,” ujar Eko.
Eko berharap proliga musim ini bisa menjadi pembelajaran yang lebih baik untuk asuhnnya dalam menatap seri selanjutnya.
Baca juga: Proliga 2019: Tim Putra Palembang Bank SumselBabel Jaga Gengsi
“Mudah-mudahan kedepan mereka bisa gabung lagi dan kita bisa kasih pengalaman lebih baik lagi buat mereka. Kalau puas nggak ada manusia yang memiliki rasa puas, pengennya menang tapi ini yang didapat jadi ya cukup puas saya,” tuntasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
