Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Erislandy Lara Pertahankan Gelar Juara Dunia WBA Kelas Menengah Lewat Kemenangan Telak atas Johan Gonzalez

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Erislandy Lara Pertahankan Gelar Juara Dunia WBA Kelas Menengah Lewat Kemenangan Telak atas Johan Gonzalez
Foto: (Sumber : Foto juara dunia kelas menengah World Boxing Association (WBA) Erislandy Lara dalam laman WBA yang dipantau di Jakarta, Selasa (9/12/2025). Laman WBA.)

Pantau - Erislandy Lara sukses mempertahankan gelar juara dunia kelas menengah (72,5 kg) versi World Boxing Association (WBA) setelah mengalahkan Johan Gonzalez melalui kemenangan angka mutlak dalam pertarungan di San Antonio, Texas.

Kemenangan ini diraih dengan skor juri yang sangat dominan: 118-108, 120-106, dan 119-107, semuanya berpihak pada Lara.

Dominasi Lara Sejak Ronde Awal

Pertarungan memperlihatkan jurang pengalaman dan kecerdasan bertarung antara Lara dan Gonzalez.

Sejak ronde pertama, Lara langsung mengendalikan pertandingan dan menjatuhkan Gonzalez lewat kombinasi pukulan tajam.

Setelah knockdown awal itu, Lara tampil dengan gaya bertarung yang sangat terkontrol.

Ia memanfaatkan jab andalan, gerakan kaki yang lincah, serta pukulan balasan yang akurat untuk meredam setiap serangan Gonzalez.

Gonzalez, yang dikenal memiliki kekuatan knockout tinggi, tetap agresif di ronde-ronde tengah.

Namun, semua usahanya berhasil dinetralisir oleh pertahanan Lara yang solid.

Meski mampu bertahan hingga akhir laga, Gonzalez terus kesulitan menghadapi dominasi sang juara.

Di ronde ke-12, Lara kembali menjatuhkan Gonzalez dengan pukulan kanan bersih yang membuat lawannya terhuyung.

Lara Semakin Matang, Gonzalez Gagal di Debut Perebutan Gelar

Di usia 42 tahun, Lara tetap menunjukkan ketangguhan dan kecerdasan sebagai petinju veteran.

"Kemenangan ini mengukuhkan posisinya di antara petinju Kuba paling berprestasi di era ini dengan rekor 32 kemenangan (19 KO), tiga kekalahan, tiga hasil seri," ungkap pihak promotor dalam pernyataannya.

Dengan kemenangan ini, Lara memperkuat warisannya sebagai juara dunia di dua divisi sekaligus mempertegas statusnya sebagai salah satu petinju elit.

Hasil ini juga membuka peluang bagi Lara untuk mengikuti pertarungan besar lainnya pada tahun 2026.

Sementara itu, bagi Johan Gonzalez, kekalahan ini menjadi pukulan berat dalam debut perebutan gelar dunia.

Rekor petinju berjuluk "Manotas" itu kini menjadi 36 kemenangan (34 KO) dan 5 kekalahan.

Meskipun memperlihatkan semangat dan daya tahan, dua kali knockdown serta selisih skor juri yang mencolok menunjukkan perbedaan kelas yang jelas antara kedua petinju.

Penulis :
Ahmad Yusuf