
Pantau - Ganda putri bulutangkis Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma dan Meilysa Trias Puspitasari (Ana/Trias), sukses menyumbang medali perak untuk Indonesia di ajang SEA Games 2025 setelah kalah dari pasangan unggulan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, pada partai final yang digelar di Thammasat University Rangsit Campus, Bangkok, Minggu, 14 Desember 2025.
Dalam pertandingan sengit yang berlangsung selama tiga gim (rubber game), Ana/Trias harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 16-21, 21-19, 17-21.
Pertarungan Ketat dan Perjalanan Menuju Final
Ana/Trias memulai pertandingan dengan kekalahan 16-21 di gim pertama.
Di gim kedua, mereka sempat tertinggal jauh 0-7 dan 5-11, namun berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan dengan kemenangan 21-19.
Pada gim penentu, Ana/Trias sempat memimpin 16-12 dan 17-13, namun sejumlah kesalahan sendiri membuat momentum berpindah ke pasangan Malaysia.
Pearly/Thinaah terus menekan hingga menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-17 dan memastikan medali emas untuk Malaysia.
Sebelum mencapai final, Ana/Trias mencatatkan tiga kemenangan meyakinkan:
Babak 16 besar: Mengalahkan ganda Singapura Yujia Jin/Andrea Jacqui Tay dengan skor 21-10, 21-9 (Kamis, 11 Desember 2025)
Perempat final: Menyingkirkan pasangan Malaysia Pei Kee Go/Mei Xing Teoh dengan skor 21-15, 21-12 (Jumat, 12 Desember 2025)
Semifinal: Menundukkan wakil Vietnam Bich Phuong Bui/Thi Trang Vu dengan skor 21-10, 21-9 (Sabtu, 13 Desember 2025)
Sumbangan Medali dari Sektor Ganda dan Tunggal
Sementara itu, ganda putri Indonesia lainnya, Rachel Allessya Rose dan Febi Setianingrum, meraih medali perunggu setelah kalah dari Pearly/Thinaah di semifinal.
Dari sektor ganda campuran, pasangan Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga menyumbang medali perunggu usai dikalahkan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Supissara dengan skor 17-21, 15-21.
Indonesia telah memastikan satu medali emas dari sektor tunggal putra setelah dua wakilnya, Mohamad Zaki Ubaidillah dan Alwi Farhan, berhasil melaju ke babak final dan akan saling berhadapan.
Selain itu, peluang emas lain datang dari sektor ganda putra, di mana Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani akan menantang pasangan kuat Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di partai final.
- Penulis :
- Gerry Eka








