Pantau - East x West Combat Sports Festival mengusung tema persatuan dalam dunia olahraga, menghubungkan petarung-petarung dari Indonesia bagian Timur dan Barat dalam ajang kickboxing yang seru dan berkesan.
Konsep Persatuan di Arena Kickboxing
Festival ini menonjolkan konsep persatuan dengan menghubungkan petarung dari Indonesia Timur dan Barat, khususnya dalam cabang olahraga kickboxing. Dengan tema ini, ajang ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara daerah yang memiliki perbedaan budaya dan sejarah.
Donasi untuk Korban Bencana
Penjualan tiket festival ini akan sepenuhnya didonasikan untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ini menjadi bagian dari inisiatif sosial acara untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Inspirasi dari Rivalitas East vs West
Festival ini terinspirasi oleh rivalitas legendaris East vs West dalam dunia hip-hop, dengan Tim East yang terdiri dari petarung dari Indonesia Timur dan Tim West dari Indonesia Barat. Format ini memberikan sentuhan unik yang memotivasi semangat juang para petarung.
Daftar Petarung yang Tampil
Tim East: Ardi Lumihi, Rio Ludji, Axel Rahakratat, Brayen, Pazzcal Tanoy, Ahmad Sopiyan, Hendrikus, Stevi, dan ZB.
Tim West: Riyanto, Barqy Priambodo, Kong Paul, Suryadi Tambunan, Dennis Abdurrachim, Fajar Arlions, Rendy Singgih, Endi Junior, dan Amalina.
Perebutan Sabuk Kickboxing Perempuan
Salah satu momen penting dalam festival ini adalah perebutan sabuk kickboxing perempuan pertama dari KBI Pro, yang mempertemukan ZB dari Tim East dan Amalina dari Tim West. Pertandingan ini menjadi tonggak sejarah dalam membuka lebih banyak ruang bagi atlet perempuan dalam dunia olahraga ini.
Harapan Promotor
Kevin Valentino Rouw, promotor acara, berharap bahwa festival ini dapat memperkenalkan identitas baru bagi atlet Indonesia, tanpa memandang latar belakang mereka, dan membangun semangat persatuan dalam olahraga, sekaligus mempromosikan semangat kebersamaan di kalangan masyarakat Indonesia.
- Penulis :
- Aditya Yohan
