
Pantau.com - Insiden pesawat hilang yang dialami pemain anyar Cardiff City, Emiliano Sala memiliki dampak psikologis. Itu datang dari Sol Bamba yang mengungkapkan kalau dirinya kini takut naik pesawat.
Seperti diketahui, pesawat yang dikendarai Sala hingga kini belum ada kabar. Pesawat Piper Malibu itu mengudara dari Nantes, Prancis menuju Wales pada 21 Januari 2019, mengalami kecelakaan karena keberadaannya hilang dari radar.
Tak pelak, pihak Premier League turut berduka dengan hilangnya Sala. Tribute untuk Sala juga dilakukan jelang pertandingan, seperti yang dilakukan laga Arsenal melawan Cardiff di Emirates Stadium, Rabu (30/1/2019).
Baca Juga: Pantau Sorot: Ini Kemungkinan yang Membuat Pesawat Emiliano Sala Terjatuh
Bamba yang berposisi sebagai bek itu membeberkan situasi tim saat ini tengah kalut. Pasalnya, Sala yang dinilai sebagai keluarga baru Cardiff harus mengalami situasi nahas.
"Sangat sulit menggambarkan bagaimana perasaan para pemain. Ini adalah situasi yang sangat tidak biasa, sebuah tragedi besar. Kita semua telah dipengaruhi olehnya, para pemain, kota, seluruh klub," ujar Bamba seperti dinukil dari BBC Sport.
"Kami sudah mendapat bantuan. Kami bepergian dengan pesawat dan beberapa orang berpikir, 'Aku tidak mau melanjutkannya lagi'. Sedalam itu, baik pelatih dan klub pun mengajak kami berbicara," tambahnya.
Baca Juga: Ada Mafia Bola di Balik Kecelakaan Pesawat Sala
Rasa traumatik tengah menyelimuti tim. Bagaimana tidak, mereka sangat bersimpati dengan kecelakaan pesawat yang dialami Sala. Bamba berharap, semoga kondisi mereka bisa lebih baik lagi.
"Dan saya pikir beberapa pemain melakukannya, mereka harus mengeluarkannya. Jadi saya pikir itu pemikiran yang bagus dari klub dan pelatih dan mudah-mudahan di minggu-minggu mendatang kita akan merasa lebih baik,"paparnya.
Sekadar informasi, sebelum kabar hilangnya Sala, dirinya sempat mengirimkan sebuah pesan singkat via Whatsapp. Dimana pemain asal Argentina itu merasa ada yang tak beres ketika berada di pesawat dan jika tak ada kabar selama sehari berarti ia mengalami sebuah kecelakaan yang hebat.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta