Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Berbeda dengan 2017, Djarum Superliga Badminton 2019 Digelar di Bandung

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Berbeda dengan 2017, Djarum Superliga Badminton 2019 Digelar di Bandung

Pantau.com - Djarum Superliga Badminton 2019 siap digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung pada 18-24 Februari 2019. Turnamen yang digelar dua tahun sekali ini akan diikuti oleh sejumlah pemain top dunia.

Turnamen kejuaraan bulu tangkis beregu tersebut tidak hanya diramaikan oleh atlet nasioal tetapi pemain mancanegara seperti Sai Praneeth (India), Lee Yong Dae (Korea Selatan), Michele Li (Kanada), Vladimir Ivanov (Rusia), dan lainnya. Sedangkan atlet Tanah Air sendiri diantaranya Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Greysia Polii, Jonatan Christie, dan lain-lain.

Pada tahun 2017 Superliga memperebutkan hadiah total sebesar USD250 ribu atau sekitar Rp3,3 miliar, sedangkan tahun ini 2019 total hadiah naik menjadi sebesar USD300 ribu atau senilai Rp4,25 Miliar. Sementara untuk uang subsidi bagi klub lokal yang menggunakan pemain asing akan diberi senilai USD10 ribu, hal ini meningkat dari tahun 2017 yang hanya senilai USD6.000.

Baca Juga: 27 Atlet Muda Berprestasi, PB Djarum Kucurkan Bonus

"Ini  ke-7 kalinya di adakan. Ini komitmen Djarum agar terus mengadakan turnamen, memberi kesempatan klub-klub Indonesia dapat merasakan atmosfir pertandingan yang ketat, dalam level yang lebih baik lagi. Tahun ini kita mengadakan keluar dari Jakarta dan Surabaya yang biasanya kita andalkan, dan saat ini kita pilih kota Bandung. Bandung secara historis punya animo badminton yang tinggi dan sudah lama absen menjadi tuan rumah," ujar Achmad Budiarto, di Hotel Indodonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2019).

Turnamen ini sendiri rencananya akan diikuti oleh masing-masing delapan tim putra dan putri, berbeda dengan tahun 2017 yang diikuti oleh 10 tim putra dan putri. Untuk tim putra ada Djarum Kudus (Jawa Tengah), Berkat Abadi Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Sports Affairs (Malaysia), Musica Champion (DKI Jakarta), Jatim United (Surabaya), Hitachi (Jepang), Jaya Raya Jakarta (Jakarta), Daihatsu Astec (Jakarta).

Sedangkan untuk di sektor putri ada delapan tim lokal yakni, Djarum Kudus (Jawa Tengah), Berkat Abadi Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Mutiara Cardinal (Jakarta), Jaya Raya (DKI Jakarta), Saishunkan Unisys (Japan), Granular (Thailand), Samurai Japan Reptiles (Japan), Tiket.com Champion (Klaten). Adapun alasan menggunakan Sabuga di Bandung karena venue yang dianggap lebih baik dan berbeda dengan tahun 2017.

Baca Juga: PB Djarum Enggan Pikirkan Pertahankan Gelar Juara Blibli Superliga Junior 2018 

"Venue terbaik yang memungkinkan penonton menonton dengan nyaman, setting harian bisa jadi satu tontontan entertaint, pilihan memang sabuga. kapasitas antara di jalan jakarta dan sabuga tidak jauh, berkisar 1500-an," tambahnya.

Sementara mengenai harga tiket sendiri jauh dari di Jakarta, Djarum Superliga Badminton 2019 bisa membeli langsung di Blili.com dengan dua kategori yakni VIP seharga Rp40 ribu (pertandingan Senin-Jumat) dan Rp75 ribu (pertandingan Sabtu-Minggu). Sedangkan Reguler seharga Rp25 Ribu (Pertandingan Senin-Jumat), dan Rp50 ribu (pertandingan Sabtu-Minggu).

"Tiket jauh dibawah harga jika diadakan di Jakarta. Tujuannya agar masyarakat Bandung lebih banyak yang datang menyaksikan," tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta