
Pantau.com - Timnas Indonesia U-22 kembali gagal meraih kemenangan pada laga kedua babak penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. Menghadapi Malaysia, skuat Garuda Muda harus puas bermain imbang 2-2 pada laga yang berlangsung di Stadion Nasiona, Phnom Phen, Kamboja, Rabu (20/2/2019).Sejatinya, Timnas U-22 memiliki peluang besar untuk bisa meraih kemenangan atas Malaysia pada laga kali ini. Terbukti, Andy Setyo dan kawan-kawan sempat dua kali unggul lebih dulu dari Harimau Malaya Muda.Ya, sempat bermain 0-0 di babak pertama, Timnas U-22 sukses memecah kebuntuan di menit 52 melalui Marinus Wanewar. Sayangnya, gol tersebut mampu disamakan oleh Malaysia melalui tendangan bebas Nik Akif Syahrian melalui tendangan bebas 10 menit berselang.Timnas U-22 mampu kembali unggul atas Indonesia melalui Witan Sulaeman yang masuk di awal babak kedua. Tembakan kaki kanan pemain 17 tahun tersebut sukses merobek jala gawang Malaysia untuk mengubah skor menjadi 2-1 di menit 77.
Baca Juga: Piala AFF U-22: Garuda Muda Kembali Raih Hasil Imbang Kontra Malaysia
Namun lagi-lagi, Malaysia mampu menyamakan kedudukan melalui skema bola mati empat menit jelang waktu normal. Tendangan pojok Nik Aktif berhasil diselesaikan dengan baik oleh tandukan Muhammad Hadi Fayyah. Skor 2-2 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.Hasil imbang ini ternyata tetap disyukuri Marinus sebagai pencetak gol. Meski dia merasa, Malaysia mengalami keberuntungan karena berhasil mencetak gol melalui skema bola mati.“Saya tetap puas dengan hasil ini meski agak sedikit kecewa juga soalnya pertandingan hari ini kita harus memang supaya bisa lolos. Lawan Malaysia tidak sesah tapi mereka beruntung karena bola mati,” sambung pemain 21 tahun tersebut.Sementara itu, pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri merasa timnya mengalami kemajuan dari pertandingan pertama menghadapi Myanmar beberapa hari ini. Sayangnya, skuat Garuda Muda gagal mengantisipasi dua servis yang didapat Malaysia pada laga kali ini.“Perjuangan 2x45 menit para pemain kami unggul dua gol dulu, tapi kami tak bisa antisipasi servis freekick dan corner setelah open play mereka bentuk, memang dari dulu mereka memanfaatkan itu,” ucap Indra.“Dan saya pikir, di pertandingan ini secara kualitas lebih baik dari kemarin, cuma ada satu pemain yang harusnya tidak bermain di bawah perform dan akhirnya saya menggantinya, karena kebutuhan taktikal,” tukasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta