Pantau.com - Real Madrid gagal melaju ke perempatfinal Liga Champions usai dipermalukan Ajax Amsterdam dengan skor telak 1-4 pada leg kedua 16 besar, Rabu (6/3/2019) dini hari WIB.
Los Blancos sempat unggul 2-1 pada leg pertama di markas Ajax. Tetapi skor itu tak cukup, karena mereka harus tersingkir dengan agregat 3-5.
Sejatinya, pertandingan berjalan buruk bagi El Real sejak menit awal. Dimana tim arahan Santiago Solari itu seharusnya tampil menekan, namun justru Ajax yang bermain santai. Tim tamu bermain agresif sejak menit awal, kondisi ini membuat pemain-pemain Ajax bermain all-out, terlebih Dusan Tadic yang sering membuat ancaman di depan gawang Real Madrid.
Bek sayap Real Madrid, Carvajal mengatakan, timnya bermain begitu buruk. Apalagi bermain di kandang, tercatat Madrid menelan empat kekalahan beruntun di kandang seperti yang terjadi pada 2004.
Baca Juga: Takluk 1-4 dari Ajax, Real Madrid Terusir dari Liga Champions
"Kami harus profesional. Kita tidak bisa bersembunyi. Kita harus menunjukkan wajah kita tetapi kita tahu bahwa kita telah mengalami musim yang buruk. Ini malam terburuk dalam karier saya. Dalam seminggu, kami kehilangan semuanya dan kami kehilangan semuanya di rumah. Mereka lebih baik, mereka layak untuk ke perempatfinal," ujar Carvajal seperti dinukil dari BT Sport.
Sementara itu, Solari tak bisa menutupi kalau musim ini Real Madrid menjalani musim yang berat. Namun, dengan ujian kali ini, ia berharap kepala anak asuhnya untuk tidak tertunduk atau meratapi kegagalan di Liga Champions.
"Musim ini sulit, tetapi kami di sini untuk menunjukkan hati dan karakter kami di saat-saat sulit. Saat-saat yang mudah itu mudah untuk semua orang, Anda bisa di atas, tetapi saat-saat sulit Anda harus menunjukkan keberanian," ujar Solari.
“Apa yang harus kita lakukan adalah tetap setenang mungkin di saat yang sulit dan melanjutkannya dengan karakter terbaik," tukasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
