Pantau.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi satu dari dua pasangan ganda putra Indonesia yang berhasil lolos ke perempatfinal All England Open 2019. Fajar/Rian pun akan menantang wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong pada laga yang akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (8/3/2019).Goh/Tan yang merupakan peraih medali perak Olimpiade 2016, diakui Fajar/Rian memiliki jam terbang yang lebih tinggi dari mereka. Karena itu, pasangan peraih medali perak Asian Games 2019 itu bertekad untuk tampil fokus dan mewaspadai lawannya."Kami harus waspada, mereka adalah peraih medali perak olimpiade (Rio de Janeiro 2016). Mereka punya banyak pengalaman," ujar Rian Ardianto seperti yang dikutip dari Badmintonindonesia, Jum'at (8/3/2019).
Baca Juga: Fajar/Rian Susul The Daddies ke Perempatfinal All England Fajar/Rian sendiri lolos ke perempatfinal setelah menaklukkan wakil China, Ou Xuanyi/Ren Xiangyu. Mereka menang dalam pertarungan rubber game, 13-21, 21-19, 23-21 di Arena Birmingham, Inggris, Kamis, 7 Maret 2019.Meski menghadapi ganda putra non-unggulan, Fajar/Rian memang tampak begitu kesulitan khususnya di gim pertama. Namun ketenangan saat laga memasuki poin-poin kritis membuat perjuangan keduanya terbayar manis."Pertandingan yang dramatis sekali. Di game pertama, kami belum menemukan pola main. Sementata di game kedua kami mencoba bangkit, enakin mainnya. Di game ketiga kami leading, terkejar, sedikit blank. Tapi Alhamdulillah bisa," tambah Fajar."Saat poin kritis, kami yakin di permainan depan. Kunci di poin kritis adalah siapa yang bisa megang permainan depan. Kami banyak belajar dan diskusi sama pelatih," ungkapnya.Selain Fajar/Rian, satu wakil ganda putra Indonesia yang melenggang ke perempatfinal adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Keduanya lolos usai menang atas wakil Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dengan skor, 21-19, 21-18.Babak perempatfinal All England 2019 sendiri akan berlangsung hari ini mulai pukul 10:00 waktu setempat atau pukul 17:00 WIB di Arena Birmingham, Inggris.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
