Crutchlow Tak Menyangka Bisa Naik Podium di GP Qatar

Pantau.com - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, tampil heroik ketika mengaspal di GP Qatar. Maklum saja ia usai pulih dari cedera pergelangan kaki dan bagian bawah kakinya dan merebut podium ketiga pada Minggu 10 Maret 2019.Crutchlow memiliki selisih 0,320 detik di belakang Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) yang menjuarai balapan di Sirkuit Losail itu dan Marc Marquez (Repsol Honda Team) sebagai runner-up.Crutchlow, yang mengalami cedera ketika turun di Phillip Island Oktober tahun lalu, sempat menjalani istirahat musim dingin dengan tidak bisa berjalan sehingga dia melewatkan dua tes pramusim awal di Valencia dan Jerez, Spanyol sebelum kembali turun di awal tahun di tes pramusim di Sepang dan Qatar dengan kaki yang belum benar-benar pulih.

Baca Juga: Hasil Balapan GP Qatar: Dovizioso Kalahkan Marquez"Saya jelas tak menyangka karena usai pemanasan pagi tadi aku tidak menyangka aku bisa bertarung di enam besar, apa lagi podium," ujar Crutchlow seperti dikutip dari laman MotoGP.com."Semua tim di LCR Honda Castrol melakukan pekerjaan yang hebat, kami tak pernah menyerah setelah musim dingin yang buruk karena kami tidak tahu kemana akan membawa motor kami, karena kami tidak pernah menjalani tes pada akhir tahun lalu," tambahnya.Pekan ini merupakan kali pertama bagi LCR Honda membawa dua motor spesifkasi 2019 bagi Crutchlow. Pembalap bernomor 35 itu pun mengaku sempat mengalami masalah dengan lengannya karena lama tidak berlatih di gym tapi terasa baik ketika balapan. Namun, ia pun mengucapkan terima kasih kepada ahli bedah, fisioterapis, dokter serta tim yang membantunya mengatasi cedera yang bisa mengakhiri karirnya di balapan."Saya harus berterima kasih kepada banyak orang sehingga bisa membalap kembali, jujur," papar Crutchlow.Pada race berikutnya akan diadakan di Argentina pada 31 Maret 2019. Ini akan menjadi ujian bagi Crutchlow, yang menjuarai balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo itu pada tahun lalu."Kami tahu bahwa situasinya aneh tahun lalu ketika melihat Marc. Marc seharusnya bisa menang tahun lalu, aku tahu itu. Tapi dia tidak, dia melorot beberapa posisi ke belakang, jadi kalian tidak akan tahu apa yang akan terjadi di Moto GP,"tuntas pria asal Inggris itu.