
Pantau.com - Gelandang Kalteng Putra, Yoo Hyon-koo, mengkritik jadwal Liga 1 2019 yang kemungkinan akan kick-off pada 8 Mei mendatang. Dia menilai, penentuan tanggal tersebut akan membuat jadwal kompetisi terasa sangat padat.
Akibatnya, kata Yoo, para pemain di atas lapangan yang akan dirugikan dengan padatnya jadwal tersebut. Mengingat, para pemain harus bermain setidaknya dalam tiga hari sekali.
Hal itu tentu sangat mustahil untuk dilakukan oleh seorang pesepakbola. Belum lagi jarak tempuh yang harus dilalui sebuah klub saat melakoni laga tandang akan membuat stamina pemain terkuras.
"Kalau digelar Mei mendatang pasti jadwalnya akan mepet sekali, ya, karena mau tak mau akan berdampak pada pemain. Anda bisa bayangkan saja, dalam selang waktu tiga hari kami akan bertanding," kata Yoo saat ditemui di kawasan Bekasi, Rabu 27 Maret 2019.
Baca Juga: Liga 1 2019 Kemungkinan Kick-off saat Bulan Ramadan
"Itu belum ditambah lagi dengan perjalanan dari satu kota ke kota lain yang memakan waktu. Kemudian ada lagi situasi di mana tim Anda ada pemain yang terkena akumulasi kartu kuning atau merah," lanjut mantan pemain Sriwijaya FC tersebut.
Dengan segala risiko yang mungkin terjadi, Yoo mengatakan kemungkinan untuk bisa meraih gelar juara Liga 1 2019 akan terasa semakin sulit. Pasalnya, dia menjelaskan, tidak mungkin para pemain bisa selalu tampil prima dalam setiap pertandingan.
"Di antara 30 pemain tak mungkin ada yang selalu tampil dalam kondisi prima. Jika semua pemain sama baiknya maka akan sama dengan robot, Jelas situasi ini tak memungkinkan," jelas pemain berpaspor Korea Selatan itu.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan kemungkinan kick-off Liga 1 2019 akan berlangsung 8 Mei. Nantinya, kompetisi kasta tertinggi Tanah Air ini diharapkan dapat selesai pada Desember 2019.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta