Gagal Dapat 3 Poin, Pelatih PSM Kecewa

Pantau.com - PSM Makassar gagal mendapatkan tiga poin penuh setelah ditahan imbang 1-1 Kaya Liolio FC pada laga ketiga kualifikasi Grup H Piala AFC 2019 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 April 2019. Gol yang berhasil dilesatkan Eero Markkanen berhasil memimpin PSM Makassar imbang lebih dulu dimenit 56, sementara gol Kaya FC lahir pada menit akhir 90+3 dibabak kedua.PSM Makassar yang mengandalkan pemain seperti Wiljan Pluim untuk membongkar pertahanan Kaya FC, belum terlihat di babak pertama karena pertahanan dari Kaya FC cukup bagus dan lebih bermain sabar.Dukungan dari penonton di stadion pun riuh setelah bek PSM Makssar, Aarons Evans, berhasil membobol gawang Kaya FC pada menit ke 56. Keunggulan yang bertahan lama itu akhirnya kebobolan juga di menit-menit akhir saat Marwin Angeles mencetak gol menyamakan kedudukan.Menanggapi hal itu, Pelatih PSM, Darije Kalezic, menilai kedua tim bermain bagus dan imbang. Namun ada hal yang disayangkan yaitu timnya kebobolan pada menit akhir, hal itu membuatnya merasa kecewa, karena seharusnya timnya bisa menang lebih banyak gol.

Baca Juga: PSM Makassar Gagal Raih 3 Poin Atas Kaya FC di AFC Cup "Saya kira semua orang bisa melihat bahwa dua tim ini seimbang satu sama lain. Saya kira tim mengontrol pertandingan dari mulai awal sampai akhir. Tentu saja Kaya mendapatkan beberapa peluang dalam 90 menit itu, namun kita mendapatkan beberapa peluang yang bisa saja 1-0, 2-0, di awal-awal," ujar Kalezic di Stadion Pakansari, Selasa (2/4/2019).Kalezic menyebut jika para pemainnya sudah bermain bagus dan cukup mampu mengontrol pertandingan dari awal. Bahkan meski kecewa ia tetap mengatakan jika anak asuhnya mampu memberikan yang terbaik. Meraih hasil imbang pun membuat pelatih PSM Makassar ingin bisa membalas nantinya ketika tandang di Filipina."Pemain-pemain saya memainkan permainan yang bagus. Mereka melakukan segalanya, tapi kita kecewa karena kita kemasukan gol di detik-detik terakhir. Semua masih mungkin di grup ini, semua orang tahu hasil seperti apa yang kami inginkan di Filipina nantinya," tuntasnya.