Pantau.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus menyerah dari unggulan ketiga Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 13-21, 20-21 pada laga semifinal Malaysia Open 2019 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (6/4/2019). Dengan kekalahan Fajar/Rian wakil Indonesia dipastikan habis dan tak ada yang lolos ke laga final.
Pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda langsung melancarkan serangan saat memasuki lapangan. Bahkan pasangan asal Jepang itu mencuri poin dengan mudah 4-2, Fajar/Rian yang mencoba mengejar dengan kembali menekan masih tak mampu sehingga semakin tertinggal jauh 5-9.
Baca juga: Jonatan Christie Gagal Atasi Chen Long di Semifinal Malaysia Open
Tak mampu keluar dari tekanan, Fajar/Rian semakin tertinggal jauh, bahkan kesalahan terus dilakukan sehingga skor makin menjauh hingga Takeshi Kamura/Keigo Sonoda berhasil menutup interval pertama 11-6. Setelah istirahat, pasangan unggulan tiga itu semakin percaya diri hingga mampu mengamankan gim pertama 21-13.
Memasuki set kedua Takeshi Kamura/Keigo Sonoda mempertahankan permainan dan mampu mencuri poin lebih dulu, walaupun pasangan peringkat delapan dunia itu mencoba mengejar dengan menyamakan skor 2-2. Permainan cepat pun terus dipelihatkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, sehingga membuat Fajar/Rian keteteran dan menutup interval kedua dengan mudah 11-8.
Namun pasangan Fajar/Rian mencoba mengejar ketertinggalan dengan berhasil menyusul tipis 12-11, bahkan mereka bisa memimpin unggul 15-13, namun tak bisa bermain konsisten dan keluar dari tekanan akhirnya mereka harus menyerah dengan skor 22-20.
"Pertama kita meminta maaf karena kita terhenti di semifinal, tapi mengenai pertandingan tadi memang kita kalah dari tekanan ya, powernya memang mereka benar-benar kencang. Jadi kita susah kelar dari tekanan sendiri," ujar Fajar di Axiata Arena, Malaysia, Sabtu (6/4/2019).
Mengenai pertandingan semifinal sendiri Fajar/Rian mengaku jika melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda mereka lebih tertekan dan tak mampu keluar dari tekanan itu sendiri sehingga pengambalian bola sendiri berkali-kali gagal.
"Hari ini kita mainnya agak naik ya, karena mereka tekananya sangat kencang sekali. Kalau kemarin kita tenaganya masih segar terus kita juga masih bisa menekan, kalau hari ini kita ketekan dan pengembalian sendiri banyak gagalnya," kata Rian.
Sementara setelah gagal di Malaysia Open 2019, Fajar/Rian akan langsung berangkat ke Singapore dan mengikuti Singapore Open 2019, bersama wakil yang lainnya.
Baca juga: Tumbangkan Minions, Fajar/Rian Hadapi Wakil Jepang
"Setelah ini kita berangkat ke Singapur dan akan mengikuti Singapore Open, ya mudah-mudahan hasilnya lebih baik lagi, dan semoga bisa menjaga dan recoverynya juga bisa cepet. Karena dengan ini pun kondisi kita sedikit menurun. Evaluasi sendiri bagaimana caranya kita kedepan bisa keluar dari tekanan lawan itu sendiri untuk kedepannya," tuntas Fajar.
rn- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
